KAKAK JAHIL

139 13 0
                                    




Hei berhenti .

Kai menatap sehun dengan sinis...

“Hei..gadis China ini cantik juga..” Salah satu teman kai mulai menggoda sehun.
“Boleh juga...”
“Hei...ini adik tiriku...” Kai membuka identitas sehun di hadapan  temannya yang menggodanya tadi
“Adikmuuuu..” “Iya..adik yang mengincar harta Appaku..” Seenaknya saja mulut kai melontarkan  kata fitnah itu.. Sehun mulai memanas...dia kepalkan tangan dan mengarahkan pandagannya tajam pada kai...

“Kau marah hahahhahaha.. “ Sehun berusaha meredam emosi.. dia tidak boleh membuat onar di hari  pertamanya di sini.. Baekhyun pasti sedih kalau ini terjadi..

“aku..mau lewat Kai Oppa..Tolong biarkan Sehun pergi..”
“Baiklah...lewat saja..Tapi ikat dulu tali sepatuku.. ini.. “ Kai memintak sehun mengikat tali sepatunya di depan teman temannya.. dan sehun tidak punya pilihan lain selain pasrah dan menurut saja kali ini..  sehun mulai berjongkok dan mulai mengikat tali sepatu kai.. la pasti tersenyum puas membuat sehun  seperti ini..

Teman2nya juga pasti menikmati hal  seperti ini.. Sedangkan sehun tertindas dan menahan malu di saat bersamaan.. Harga dirinya benar2 di rendahkan dan di jatuhkan..

“Kai....dia lebih cocok jadi babumu daripada adikmu.. Mulut Kristal itu benar2 pedas...seenaknya saja mengatai sehun sepertl  itu... setelah selesai mengikat tali sepatunya lalu sehun bangkit berdiri...

“Sudah Oppa...”

“Hem...Kalau begitu pergilah.. “Terlihat sekali wajahnya puas sudah menjahili sehun...
Sehun dan Jiso sudah menjauh dari kerumunan Kai dan kawan kawannya..
dia sudah bisa bernafas lega..
Fiuhhhhhhhhh
hembus nafas dalam dari diafragma...
“Sehun..apa kau baik2 saja??? “ tanya jiso khawatir
“Iya...Jiso...aku tidak apa apa..”
“Huhhh...sial sekali kau punya kakak tiri seperti dia..”

Hari ini memang berat karena ulah Kai Tapi hari ini juga mengasikkan..
Suasana sekolah ini menyenangkan.. Sehun mudah berbaur dan sudah mendapat
teman... Tidak sesulit yang kubayangkan ternyata..

Jam demi jam berlalu... Sekolah akhirnya selesai...
semua keluar kelas dan bergegas pulang..

Dari jauh„,

Sehun sudah melihat " Appa" menunggu untuk menjemputnya di depan..

dia dan Chanyeol saling tersenyum.. Saat Sehun berjalan dan lari kecil menuju
padanya Kai lewat dengan memacu motor cukup laju.. Helmnya di tutup... Dia juga mengabaikan Chanyeol yang memandangnya..

Sehun melihatnya semakin jauh.. Hanya punggungnya saja yang tersisa untuk di lihat sebelum hilang sepenuhnya di ujung jalan.. Dia pasti akan lebih membenciku karena ini...
Dia pasti berfikir Sehun merebut Appanya.. Berfikir seperti itu membuatnya menarik
nafas lebih dalam.. Hari harinya disini pasti akan sangat berat karena amarah Kai..

Sehun masuk ke dalam mobil...

“Appa..kenapa tidak ajak kak Kai juga tadi?? “

“Dia anak laki laki.. Pasti malu jika masih di jemput...Dia lebih menyukai motor besarnya.. “
Sehun dan Chanyeol lalu berbincang2 tentang  yang terjadi hari ini di sekolah
Tapi tentang Sehun dan Kai tadi tentu saja Sehun sembunyikan.. Chanyeol pasti marah kalau tahu kelakuan Kai tadi di sekolah..

mereka sudah sampai di rumah.. Anehnya...Kai belum„,  Padahal dia sudah lebih dulu dari kami tadi saat pulang.. Harumnya masakan Baekhyun  sudah tercium
Membuat keroncong perutku yang lapar semakin menjadi jadi..  Meraka segera masuk ke rumah...

“mama........” Sehun sontak saja langsung memanggillnya setelah sampai di rumah.. dia berlari ke dapur lalu memeluk baekhyun dari belakang yang sedang memasak..


To be continue__________________

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang