TAWURAN

133 16 0
                                    





“Kau ingin kita terlihat dekat dan akrab.. Aku tidak pernah menganggapmu
Bukan keluarga,bukan teman....bukan siapapun!!!!! “ Kai terlihat terbakar dengan
amarahnya...

Matanya berapi api...

Kasihan sekali dia tidak punya siapapun...

Sehun tidak menjawab amarahnya... dia malah mengayunkan tangan...
Dan memeluknya dengan erat.. Kai sepertinya kaget dengan sikap Sehun
yang tiba2 memeluknya...

“Aku minta maaf Kai Oppa, , Maaf aku membuat Oppa malu...”
Sehun mengelus punggung Kai.. Juga rambut belakang...

Kai tidak punya siapapun di sini...  Dia tumbuh menjadi liar dan sok jagoan
agar terlihat kuat...

“Kai Oppa jangan membenciku..”  Kai dia.....dia tidak melawan..

Sehun merasa tubuh dan hati Kai melunak... Entah sudah berapa lama tak ada yang memeluknya dengan kasih sayang seperti sekarang...

“Cukup.... “ Kai melepas pelukan Sehun dan pergi...

Sebenarnya apa yang anak itu fikirkan... Kenapa dia memelukku Pastilah itu yang Kai fikirkan sekarang...

Jiso sudah di kantin... Sehun menyusul dan duduk di dekatnya...

“Sehun... Apa kau baik2 saja????” tanya Jiso khwatir

“„aku tidak apa apa...”

“Kenapa berbuat seperti tadi??? Orang2 bisa saja salah paham dan mengira
kau menyukainya... “
“Ah...sudahlah Jiso... Aku hanya menggoda Oppaku saja..  Agar dia tidak menjahiliku lagi.. “

“wahh...kau benar2 berani ... Untung saja Kai hanya memukul pria.. Dia tidak pernah memukul wanita.. “ Omongan Jiso,Sehun anggap angin lalu saja...

mereka menyelesaikan istirahat dan kembali ke kelas..
Di tengan jam belajar sekolah tiba2 ribut...

Seorang guru masuk kekelas dengan nafas terengah engah...
Membuka pintu dengan tiba tiba.... Padahal  sedang belajar....

“Bu Jessica.... Itu.....Geng Kai buat onar lagi.. Dia tawuran dengan sekolah sebelah... “ Anak anak di kelas riuh ribut... Sehun kaget dan khawatir pada Kai...

Akhirnya sekolah pulang lebih awal karena takut situasi lebih kacau dan  tawuran berlanjut ke wilayah sekolah karena dapat membahayakan siswa lain..

sehun harap harap cemas di rumah... dia begitu khawatir dengan Kai... Apa dia baik baik saja... Siang,sore dan malam berlalu... Sudah jam 8 Kai belum juga pulang..
Tak lama pintu depan terbuka..... sehun bergegas keluar dan melihat Kai akhirnya pulang..
la terpapah di depan pintu Wajahnya babak belur Tangan kanannya bercucuran darah... sehun berlari kearah Ka....

“Apa yang terjadi pada Oppa...??? sehun ingin mencoba memegangnya untuk
membantunya berjalan... Kai malah menepisnya dengan kasar... Lalu melewati...

“SANA JANGAN SENTUH AKU!!!!! MENYINGKIRLAHHH!!!! “  Sehun tidak menyerah..

dia dorong Kai dengan sekuat tenaga hingga jatuh ke lantai...

Kai berteriak keras pada Sehun.

“Apa Oppa kuat sekarang!!!! Menahan doronganku saja tidak mampu..
Aku bahkan bisa membunuhmu sekarang kalau aku mau!!!!!!”

“BUNUHHH....BUNUHH AKU„ITU LEBIH BAIK..” kai masih berteriak marah

Pria ini benar benar!!!! Sehun berlari ke dalam mengambil kotak Obat

Lalu duduk di dekat Kai...

“Aku akan membunuhmu !!!! “Kai tampak bingung sambil masih menahan sakit Iukanya.. Sehun  membersihkan Iukanya dengan kasar...

“Awwww....Aww....SAKITTTT...”

“Lalu bagaimana jika aku benar benar membunuhmu Hah! ! ! Jangan sok jagoan lagi... “

mereka saling menatap...

Kai kalah karena berpaling muka melawan tatapan Sehun...
dan mulai membopongnya di kursi sofa sepertinya Dia sudah jinak dan tidak beronta lagi...
Dan sehun mulai mengobati Iukanya... Lukanya ada yang memar dan berdarah....
Sehun menghidupkan tv agar tidak kikuk...
Sesekali Kai meringis menahan sakit.. Sehun jadi tidak tega...

Dia menyakiti tubuh sesukanya... Bila tidak ada sehun„sudah pasti Iukanya di
biarkan begitu saja




To Be Continue____________________________

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang