TANGISAN KAI

157 16 0
                                    






Sehun sedang mengoles Iuka di tepi bibirnya.. Kai  memandangnya....

Sehun juga sama.„terhipnotis pandangan Kai dengan matanya yang indah itu

“Kau..apa tidak takut padaku??? “Sehun menggeleng....

“Apa tidak membenciku?? “ Sehun menggeleng lagi...

“Apa kau tidak merasa aku ini orang yang tidak berguna??? “

“Tidak Oppa.... Kenapa berfikir seperti itu??  Kita ini manusia„,
Kita ini keluarga... Oppa hanya Kai.,seorang Oppa yang aku hormati..
Apa Oppa separah ini kesepian??? “ Kai memalingkan muka...

“Appa selalu saja sibuk mencari uang,dia tidak perhatian padaku.
Senakal apapun ulahku dia tidak pernah marah padaku. Harusnya ia mengatakan kalau itu salah dan menasehatiku..Tapi ia malah tidak peduli... Aku hanya punya dia„, Tapi dia sepertinya lebih peduli pada eommamu...Sedangkan aku kesepian disini.. Apa seorang Appa harus sedingin itu ?? Hanya karna aku laki lako apa aku tidak boleh di perhatikan.... “ Kai akhirnya meluapkan semua Iuka di batinnya...

Sehun menjadi makin priharin....Andai saja eommanya masih ada„, Rumah tidak akan sedingin ini... Air mata Kai jatuh menitik di ke lantai....

Sehun meraih badannya dan memeluknya.. Kai menangis sejadinya,menunjukkan
dirinya yang sebenarnya...

“Menangislah Oppa... Lepaskan semuanya... “ Sehun memeluknya dengan erat...
Pasti berat sekali selama ini bagi Ka...

Setelah lama menangisi semuanya.... Kami saling duduk menghadap TV..
Sehun rasa ia sudah lega... mereka duduk berdekatan...

“Kau...jagan ceritakan dengan siapapun tentang semua ini... “

“Iya Oppa...,aku tidak akan memberi tahu siapapun... “

Mereka menonton tv bersama... Akhirnya Kai bisa jujur pada diri
sendiri... Mata Sehun sudah  kantuk sekali karena sudah larut
malam.. Tanpa sadar Sehun tertidur di pundak Kai...

Kai kaget saat melihat kepala Sehun sudah jatuh di pundaknya...
Sehun sudah terlalu tidak sadar untuk bangun lagi.
Namun dalam benak Sehun...

la berjanji pada diri sendiri jika ia akan lebih baik lagi dan perhatian pada Kai...

# Kai Pov...

Hemm..gadis ini tertidur begitu saja... Kai merasa lucu dan menggemaskannya
wajah Sehun saat tidur...

Tangan Kai memegang kepala Sehun...

la merasa gadis itu mulai memahaminya... Perhatian yang di berikan Sehun
membuatnya sedikit luluh...

Walau tangannya sakit dan beperban,ia menggendong Sehun ke atas menaiki
tangga menuju kamar...

la membaringkan Sehun di kasurnya... Kai menatap dalam wajah sehun yang
tertidur pulas... Tanpa Sehun tahu„ Oppanya mulai memandangnya sebagai
wanita dan bukan adik....

# End Pov

Sinar matahari menyeruak lewat jendela... Menyilaukan mata Sehun

“Hahhh!!!! !dimana aku ? Kenapa bisa di sini?
Bukannya semalam di sofa depan tv??
Kai Oppa....dimana dia?? “ Sehun turun dari tempat tidur dan mencari sosoknya...

Rupanya ia tidur di ranjang atas milik Sehun...

sehun perlahan turun ke bawah diam diam agar tidak membangunkan Kai..

Sehun menyiapkan bubur untuk sarapan  Kai yang sedang sakit..

Sarapan siap..... Tidak lama,Kai dengan wajah kusut dan lebamnya turun...

“Selamat pagi Oppa...” Seperti biasa dia jutek dan mengabaikan Sehun...

Sehun senyum saja karena sudah paham dan terbiasa...

“Duduk di sini... Ayo makan dulu... “ Kai menurut seperti bayi... Sehun menuangkan bubur untuk kai.„juga untuk dia..

Kai mulai makan..Namun baru sendokan pertama....

“Ahhhh...Panasss “ Wajahnya juga meringis menahan sakit selain panasnya bubur itu.


To Be Continue_____________________________

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang