TERCIDUK

162 12 0
                                    






Kai tampak bersimpati mendengar untaian cerita pilu kehidupan Sehun.
Ternyata Sehun,tidak lebih menyedihkan dari dirinya yang tidak punya ibu.

“Mulai sekarang aku yang akan mencitaimu selamanya. Tidurlah Sehun. “

“Iya Oppa...”Kai mengecup sekali bibir Sehun sebagai pengantar tidur.

Sehun terlelap dengan pulas. Benar benar bahagia saat aku bisa jujur dengan perasaannya.

Sejak hari itu mereka semakin intim dan tak terpisahkan.
Tidak ada lagi canggung dan jarak bagi sehun dan Kai.

Sehun sedang mandi di pagi hari sebelum berangkat sekolah.
Saat sedang asik mandi, Kai ikut masuk dan mandi bersamanya.
la memeluk Sehun dari belakang di bawah siraman air shower ini.

Tangannya mulai merayap meraba tubuh Sehun,tanpa ada rasa canggung
walau mereka berdua sudah tanpa busana sehelaipun.

Semua terasa mengalir seperti air yang mengalir di tubuh mereka.
Setelah selesai mandi...

Sehun memasangkan dasi Kai.

Kai terus memandang wajah Sehun. Tentu saja itu membuatnya tersenyum
malu malu. Kai yang sadar malah memaut wajahnya dan melumat bibir Sehun.

Sehun berjinjit menyesuaikannya. dia tersenyum dan hanya meladeninya.
Sehun terlebih dulu melepas bibirnya...

“Kak..sudah,kita bisa terlambat nanti.”

“Hemm„,aku benar benar tidak ingin jauh  darimu. “
Kai memeluk manja Sehun, dia mengecup bibir Kai...

Kai tersenyum manis...

“Apa kita bolos saja??? “Sehun melotot tanda tidak setuju......

“Ayo pergi...” Kai kalak telak dan segera mengikuti Sehun turun... mereka terlalu di butakan cinta...

meraka ceroboh dan saat jam istirahat Kai  membawa Sehun ke sebuah tempat yang sepi  di sekolah.

mereka bermesraan di sudut bangunan sekolah yang sepi. Kai terus menerus merayu Sehun, Kai mencium Sehun terus dan memelukku erat.
Tanpa mereka tahu diam diam Kristal membuntuti mereka dari jauh.

Intaian Kristal membuahkan hasil. la tidak percaya dengan apa yang ia lihat...
Emosinya mulai meletus...

“HEI... APA YANG LAKUKAN!!!!! “

Sehun dan Kai kaget.... Kai segera melepas ciuman dan pelukannya.

Sehun sendiri jadi kikuk dan serba salah... Kai menyembunyikannya di Belakang badan. Kai langsung marah pada Kristal

“Apa urusanmu Hah!!!!Lancang sekali mengintip!!

“Dia itu adik tirimu Kai..!!!! Apa kau sudah hilang akal?!!!

“Bukan, mulai sekarang dia adalah kekasihku. Aku peringatkan padamu,kalau sampai ini bocor, kau akan tamat!!! Kau tahu kan arti ancamanku!!!! “

Kristal marah, sedang Sehun masih terdiam kaku di balik punggung Kai.

“Kau!!!! !Dasar jalang murahan. Apa orang tuamu tahu kelakuanmu!!
Keluarlah dari balik pelindungmu!!! Aku yang sudah sejak dulu menyukai Kai tapi malah kau yang mendapatkannya”

Kristal menghampir Sehun tanpa mempedulikan Kai.

la mendorong Kai lalu hendak menampar Sehun..

Tangannya bahkan sudah melayang.. Sehun sudah pasrah dan menutup mata..
Tapi Kai dengan sigap menahan tangannya dan menghentikan ulah
Kristal.

“Cukup!!!!! “ Kai benar benar marah besar,iya memegang kuat tangan miyaki hingga Kristal kesakitan.

“Cukup Kristal. Kalau kau masih mengakuiku sebagai teman,pergilah dan tutup mulutmu.” Krisal menyerah,ia tahu kalau ia tidak akan menang di sini.
dia akhirnya mau pergi.

Kai memeluk Sehun dengan erat.

“Sudah jangan takut,aku akan melindungimu. Aku di sampingmu. “

*Dalam hati Sehun bergumam,aku harus lebih waspada sekarang. Kristal pasti punya rencana lain untuk menghancurkan dia dan Kai.

Appa dan Eomma pulang hari ini untuk menjenguk kami. Setidaknya kabar ini bisa membuatku bahagia dan melupakan kejadian hari ini. *





To Be Continue________________________

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang