AKU MENYUKAIMU

141 11 0
                                    





Motor mulai melesat dengan kencang Semua murid pasti sadar dengan
kepergian mereka karena suara knalpot yang besar milik motor Kai.

Sehun memeluk dan menyadarkan kepala di punggung Kai.
Harum dan hangat. Begitulah kesan punggung Kai yang sekarang Sehun rasakan.

Kai langsung membawa Sehun pulang. Dia menggendong Sehun hingga ke kamar.
Dan  membaringkan di ranjang. Saat sudah sepenuhnya teregeletak di kasur...

Kai dan Sehun mengunci pandangan. mereka saling menatap. Jarak wajah mereka hanya sejengkal.. Debaran itu datang lagi.. wajah Kai bisa terlihat dengan jelas dari dekat.

Kai sedikit demi sedikit mendekakatkan wajahnya.
sepertinya ia hendak mencium Sehun. Mataku masih terbuka lebar.

Saat bibir mereka sudah sangat dekat.... Sehun tersadar,lalu memalingkan wajahnya ke Sisi kanan Kai sontak Kaget.

“Tidak Oppa ,jagan begini”

“Sehun...”Kai membetulkan posisi wajah Sehun menghadapnya.

“Sehun,aku menyukaimu.” Sehun seperti di sambar petir. Kai menyatakan perasaan cinta padanya.

“Kakak,bagaimana dengan Appa dan Eomma? Kita ini saudara"

“Kau bukan adikku,aku memandangmu sebagai seorang wanita. Wanita yang telah merebut hatiku. Apa tidak ada rasa lebih untukku darimu? “Kai bertanya dengan mata yang penuh harap.

*Dalam hati Sehun berkecamuk,dia juga  jatuh hati padanya.Tapi,orang tua kami
akan hancur kalu tahu. Aku tidak ingin ibu sedih dan kecewa. Tapi aku juga tidak bisa membohongi perasaanku kalau aku juga mencintainya. *

“Jawab aku Sehun...”

“Oppa tolong jangan begini,kau adalah Oppaku. Aku juga menyayangimu. “

“Sebagai apa?! “ Sehun terpaksa berbohong di menit berikutnya.

“Sebagai Seorang Oppa Itu jawabanku” Kai tampak kecewa. la meninju kasur.

Kai bangkit dan pergi dengan membanting pintu.

Sehun menutup wajahnya dengan kedua tangan dan menangis.
“Aku benar benar bodoh! !! “

Kai tidak pulang malam itu. Tidak juga memberi kabar pada Sehun
Pagi pagi sekali Sehun menelfon Jiso memberitahu untuk menyampaikan pada guru tidak bisa sekolah karena masih sakit.

Sekitar jam satu siang,Jiso datang ke rumah untuk menjeguk Sehun.

“Sehun,apa Iukamu parah?”

“Tidak Jiso,aku hanya masih lemah saja.”

“Hmm,apa Kai ke sekolah hari ini? “

“Hmm,iya dia ada ke sekolah. Tapi dia sepertinya sedang ada  masalah.Moodnya buruk. Dia agak berbuat onar tadi,lalu pegi bolos dengan Kristal.
Mendegar nama Kristal membuat ku marah.

Sehun merasa cemburu... Sakit sekali mendengar Kai bersama Kristal.
Selanjutnya Sehun tidak fokus lagi dengan Jiso

Waktu berlalu begitu saja. Menjelang malam Kai pulang
Sehun segera berlari keluar dan menunggu di depan pintu.

Saat pintu terbuka... mereka saling memandang..
Kai menatap dingin pada Sehun.
Sehun tidak mau ia bersama miyaki lagi.
Ponsel Kai berdering. Itu panggilan dari Kristal dan Kai sengaja mengangkatnya di depan Sehun.

“Ow..ya aku akan segera kesana.Tunggu saja.” Kai ingin pergi lagi tanpa menyapa Sehun mengambil tindakan nekad.

Saat Kai berbalik Sehun menarik ujung bajunya.

“Jagan pergi kak...”

“BUKAN URUSANMU!!! “

“Jangan pergi..!!!! Aku tidak suka kakak bersamanya. “ Kai membuat tawa acuh seolah mendengar lelucon sampah.

“Apa pedulimu adikku??? Bukankah aku seorang kakak dan bukan
seorang pria di matamu? “Sehun menggertak gigi.

Sehun tidak tahan lagi,dia juga tidak peduli  dengan resiko yang akan terjadi.

“Aku....Aku juga menyukaimu. AKU JUGA JAN..TUH CINTA PADAMU!!!!” sehun berteriak dengan kencang  meluapkan perasaan



To Be Continue_______________________________

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang