YANG PERTAMA

142 11 0
                                    




Kristal dengan sengaja menyandung kaki Sehun di depan kamar mandi.
Sehun terjatuh dan meringis menahan sakit Sementara Kristal,hanya pergi begitu saja tanpa merasa bersalah dan minta maaf.

Sehun benar benar kesakitan,kulihat pergelangan kakiku biru.
Sepertinya terkilir... Tidak ada yang tahu tentang ini.Sehun menyembunyikannya karena tidak mau ribut. dia mencoba berjalan walau tertatih.

Sehun memtuskan tetap mengikuti lomba. dia sudah berada di lapangan. mengambil garis start. Dari jauh rupanya Kai memperhatikan Sehun,dia tersenyum
Pada Kai,agar kai tidak khawatir. Baru beberapa langkah lomba di mulai....

Sehun berlari dan terjatuh.. Kakinya benar benar sakit dan tidak mau di
ajak kompromi... Kai dengan jelas melihatnya.

Sehun tidak bisa bangun„, Kakinya benar benar sakit dan tidak mampu di gerakkan lagi. Semua murid tampak ribut

Kai berlari menghampiri Sehun..

“Sehun,kau kenapa?apa yang sakit? “ Sehun memegang kakinya... Kai segera memeriksanya. wajahnya terlihat cemas dan khawatir.

“Kakimu biru„pasti terkilir” Kai tanpa canggung menggendong Sehun di
tengah lapangan di depan semua pasang mata. Dari jauh,Sehun melihat Kristal
mengepalkan tangan dan menatap tajam mentah mentah padanya. Sehun hanya meringkuk diam di pelukan Kai Pelukannya hangat dengan dada yang tegap.

Kai membawa Sehun ke UKS Setelah mengobatinya dia pergi keluar dan
meminta Sehun istirahat.

Kai rupanya menjumpai Kristal,la tahu itu pasti ulah Kristal. Mereka bicara empat mata di sebuah ruangan.

“Hei..ini ulahmu kan! “

“Iya..Apa!!! Kau tidak suka?! “

“Jangan sentuh dia,kalau kau lakukan lagi aku tidak akan sudi melihatmu lagi”

“Siapa yang kau bela Kai! Dia hanya adik tiri bodohmu Sedangkan aku,orang yang sedari kecil menjadi temanmu. Aku juga sudah ribuan kali menyatakan
Melihatmu seperti sekarang ini,apa kau punya perasaan pada adik tirimu?! “

“Bukan urusanmu !!! “Kai meninggalkan Kristal begitu saja dengan wajah kesal.

Sehun masih terbaring di UKS. Entah kenapa belakangan dia mulai memandang Kai sebagai pria. Fikiran yang benar benar mengganggu di masa puberku. Pintu UKS terbuka.. Kai rupanya.

“Ayo,kita pulang saja. Aku sudah izin pada guru.. “
“Em...lya kak. “ Kai lalu mengahampiri ranjang Sehun dan duduk berjongkok membelakangi.

“Naiklah ke punggungku. “
“Ehh????Apa tidak apa apa? “
“Sudah,naik saja. “ Sehun menurut saja, , ,

Kai benar benar menggedong Sehun. dia senang sekali Punggung Kai benar benar hangat dan lebar.

“Oppa...”

“Em...ada apa?”

“Terima kasih ya„” muachhh...Sehun mengecup manis pipi kanan Kai...

“Hei...!!”

“Wahhhh...telinga Oppa merah, Oppa malu ya??”

“Jangan berisik atau aku akan menurunkanmu “
“Iya.. iya kak...”

Kai sangat kaget di kecup oleh Sehun,la benar benar berdebar di buatnya.
la sudah sangat yakin kalau ia memang jatuh hati pada Sehun.

Sehun,telah mengisi kekosongan hatinya yang hampa selama ini. Sehun yang selalu menemaninya makan,menyelimutinya tidur juga memasangkan dasinya.
Kai benar benar luluh.

Kai menurunkan Sehun di atas motornya. Sehun kaget.. Bukannya tidak ada yang pernah di bonceng dengan motor ini sebelumnya?

“Kakak.... “ wajah Sehun seperti memberi tanda tanya padanya..

“Sudahlah,kau terluka. “Mau bagaimana lagi... Sehun tersenyum dan merasa spesial.. dialah orang pertama yang boleh menaiki motor kesayangannya.

Kai sudah menghidupkan motor...

“Pegangan yang erat “ Sehun mulai merangkul pinggang Kai.Motor itu juga mulai melesat dengan kencang.




To Be Continue__________________________

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang