NAMAKu BUKAN OI..

131 11 0
                                    



Wajah Kai lucu juga,membuat Sehun agak geli... Sehun tertawa menghadap jendela... Kai juga menyembunyikan sedikit senyumnya..

mereka bersama sama menikmati jalan ke sekolah menaiki bus.. Setelah sekian waktu menunggangi bus ini menyusuri jalan..

Mereka sampai...

Sehun berjalan pelan menyesuaikan Kai... mereka berjalan dengan senyum masing masing.. lalu di samping berhenti sebuah mobil sedan mewah...
Kaca mobil pintu belakang mobil itu terbuka..

Rupanya itu Kristal... Teman baik Kai... la sengaja membuka kaca jendela...
Kai...ayo naik... Kai menatap Sehun...
Kai merasa serba salah dan tidak enak...

“Naik saja Oppa„aku bisa jalan sendiri..” Walau berat hati...  Kai akhirnya naik,ia duduk di kursi belakang di samping Kristal..

Sehun tetap memakai topeng senyum... Kristal menutup kaca mobil itu dan
berlalu pergi... Entah kenapa,hati Sehun rasanya sakit..
Sakitnya menahan sesak di dada.Padahal dia berbuat baik pada Oppanya,tapi Sehun merasa  tidak suka. Sehun menguatkan diri dan meneruskan langkahnya.

Di mobil Kai dan Kristal terlibat percakapan..
“Hei....Bagaimana kau bisa akur dengan adik tirimu itu? “

“Hanya„,begitu saja terjadi.” Kristal tampak cemburu pada Sehun, di kelas.. Guru tidak ada,mereka sangat sibuk dengan urusan masing2 dan membuat keributan. Sehun dan Jiso bercanda canda hingga mengeluarkan air mata.

Tiba tiba pintu kelas terbuka... Murid dari kelas Kai ternyata..

“Hei„Sehun ikut denganku ke kelas “ Kai memanggilmu ke sana..

“Tapi...nanti guru akan... “

“Tenang saja,semua guru sedang rapat.. Hari ini tidak ada belajar mengajar... Sepertinya aman.. “

Sehun maju dan ikut bersama pria tadi..Sehun tidak bertanya apapun.. dia resah,mungkin saja Kai kesakitan. Mengingat tanganya yang terluka..
mereka berjalan dengan langkah cepat Akhirnya sampai

Anak tadi membuka pintu kelas.

“Kai,ini adikmu.. “ Sehun menatap pada Kai.. Entah kenapa perasaanku menjadi
bahagia melihatnya..

“Oiy. .kemari..” Sehun segera berjalan ke arahnya.. Semua mata tertuju padanya...

“Duduk..” Kai menyuruhnya duduk di dekatnya. Sehun menurut saja dan duduk di bangku sebelah Kai.
“Kau bilang aku boleh minta bantuanmu kan?”

“Eh??? Emmm...iya,Bantuan apa Oppa?”
“Tanganku sakit,catatlah ini di bukuku.Kau tidak boleh pergi sampai ini selesai... “
Sehun memasang wajah masamnya

Kristal yang duduk di belakang Kai tampak marah dan tidak senang dengan
kehadiran Sehun.. *Ada banyak teman yang bisa membantunya. Kenapa dia memilih ku? Itu yang melingkar di otak Sehun sekarang.*

“Cepat!! Lakukanlah.... “

“Oh maaf,aku melamun.. Oppa,,,,” Sehun bodoh saja segera melakukannya..
Kai sebenarnya hanya ingin melihat Sehun saja agar bisa bersamanya..

“Tapi,Oppa ini benar benar pemalas.. Bagaiamana kakak bisa naik kelas padahal bodoh dan pemalas!!! “

“Kau ini...!!! “ Kai memelototi„, Sehun melihatnya sambil menjulurkan Iidah..

Kai malah geli dan tertawa membuang muka„ Sehun juga jadi ikut tersenyum...
Semua mata terlihat aneh melihat mereka Pasti mereka baru melihat Kai seperti
ini...

“Oiy... “ Sehun tidak menjawab dan terus menulis..

“0iyyyyyyy... “Sehun mulai terganggu„
‘Oiyyyyyyyyyyy„ apa kau tuli?!”

“Oppa itu yang salah„!!! Namaku Sehun bukan oiy!!!! Sejak pertama bertemu sampai sekarang belum sekalipun Oppa menyebut namaku.” Sehun marah pada Kai....lalu cemberut..

Kai tidak membalas ucapan Sehun dia sadar kalau dia salah....
mereka tidak bicara lagi setelah itu, Sehun menyelesaikan catatan dengan cepat.

Selesai.....  dia menutup buku dan berdiri hendak pergi.




To Be Continue_________________________

STEP BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang