[20] Agreement || Minsung

Before You Go- Naughty & Drunk

⚠Warning⚠

Jisung memakan buah nya sebagai penutup. Sungguh ia merasa penuh sekarang

Baik di perut maupun pikiran karena sejak tadi teman nya tidak henti bergosip tentang atasan nya yang baru menikah

"Menurutku heejin wanita yang beruntung bisa menikah dengan Director. Sudah kaya, tampan , baik hati! Apa lagi kekurangan nya?"

Jisung hanya berdecih. Yena hanya belum mengetahui siapa minho sebenarnya.

Mungkin jika ia tau lebih dulu bagaimana sikap nya, yena akan memilih resign dari perusahaan

"Ya kan jisung?!!"

"Hah ?"

"Director punya istri yang cantik. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rupa anak nya nanti"

Jisung hanya mengangguk saja. Padahal dalam hatinya terus mengoceh tentang bodoh nya yena yang terus membanggakan Minho

"Kau tau yena? Tidak ada yang sempurna di dunia ini, director memang sempurna dengan hidup dan visual nya, tapi kita tidak ada yang mengetahui kebenaran nya"

Kalimat santai jisung membungkam ocehan yena sepenuh nya hingga wanita dengan pipi gembul itu terdiam

"Bagiku Pak Minho itu sempurna tidak perduli apapun kekurangan nya, kesempurnaan nya menutupi itu semua"

Jisung memutar matanya malas. "Terserah lah kalau begitu"

Bukan nya jisung cemburu. Ia hanya kesal karena yena begitu memuji minho, jika saja yena tau sifat asli minho yang seperti iblis. Apakah wanita itu masih akan memuji nya?

"Aku duluan. Sampai nanti"

Jisung bangkit dari duduk nya lalu beranjak kembali menuju ruangan nya. Sebenar nya tugas nya sudah selesai

Tapi minho belum mengizinkan dirinya untuk pergi. Alasan nya? Karena ia ingin pulang bersama jisung

"Aaa— punggungku pegal semua" jisung menyandarkan tubuh nya di kursi. Berusaha membuat dirinya nyaman walau kursi nya terasa begitu keras dirasa

Jisung menoleh kebelakang saat mendengar derap langkah asing.

"Hm?"

Jisung terdiam. Ia melihat Heejin berjalan menuju ruangan minho

"Ada apa ya?" pikir jisung kebingungan namun kemudian ia sadar jika wanita itu kan sudah resmi menjadi istri dari boss nya.

Tidak perlu ada alasan bagi heejin mengunjungi minho.

Iya kan?

"Aaah aku tidak perduli"

Jisung mengambil ponsel nya lalu memasang earphone di telinga. Akhir-akhir ini ia sedang Menyukai style Rap seorang lelaki di dalam lagu nya