Minho menahan tangan jisung di atas kepala. Menaikan kaus yang jisung pakai ke atas hingg menutup wajah
Kaki sudah terbuka lebar. Jari minho bergerak nakal di dalam sana, mencari letak spot sang kekasih agar pergerakan nya semakin lemah
Jisung mengigit bibir menahan desah karena minho ingin jisung untuk tidak mengeluarakan suara apapun selama ia melakukan fingering dan penetrasi nanti
SRING-
Borgol nya berdenting karena tersenggol satu sama lain, jisung meremat tangan nya kuat-kuat. Minho menemukan spot nya di dalam sana dengan jari
"There huh?"
Jisung semakin terpejam kuat. Dua jari sang kekasih menerobos makin dalam. Menekan dan menahan nya hingga di dalam, membuat pre-cum mengalir semakin deras
"Emph-"
Jisung tidak tahan. Ia hampir menangis karena tidak tahan oleh kenakalan tangan minho di tubuh nya
"Gimme more, please sir"
Minho menurunkan kain kemeja yang menutupi wajah jisung. Lelaki manis nya menatap minho dengan wajah sayu dan rona padam.
Pinggul diangkat naik dengan kaki yang terbuka lebar
Jisung mendorong tubuhnya sendiri naik dan turun membuat jari minho yang masih bertengger di dalam tubuh itu semakin menusuk-nusuk dalam
"A-ahh.. Aku menyerah ahh!! Minho~ fuck me right now"
Minho menggeram, ia membalik tubuh jisung hingga telungkup membelakangi nya
Jisung paham. Ia menaikan pinggul nya hingga tinggi, tangan yang masih terborgol membuat nya sangat frustasi bukan main.
Jadi ia hanya bisa mencengkram sprei di bawah nya saat minho masih bermain-main dengan jari di dalam lubang nya
"Minho~ pleasee,"
Minho menulikan pendengaran nya. Ia mendesak tubuh jisung dengan tubuh nya, menggesek bagian selatan nya dengan bongkahan si manis di bawah nya
"A-aaa... Damn big" jisung merintih lirih dengan wajah menggesek kasur karena dorongan minho di belakang nya
Jisung terus bergerak, berusaha mencari posisi ternikmat nya hingga membuat minho kesal sendiri
"Bisakah kau diam"
Jisung menggeleng, ia tidak akan diam sebelum mendapat titik nikmat di tubuh nya. Suruh siapa minho terus menggoda nya
"Baiklah kalau itu mau mu"
Minho mencengkram pinggul jisung agar diam sejenak. Ia lesak kan kejantanan tegang nya masuk menerobos hole mungil jisung
Jisung meremat sprei semakin kuat. Wajah nya ia tenggelam kan di atas ranjang untuk menahan jerit karena ia bersumpah minho terasa semakin besar di setiap prosesi percintaan nya
"H-hhengh—"
SPLURT!!
jisung sampai lebih dulu, tepat saat minho menekan telak sweet spot di dalam tubuh.
Ia terengah, ia berkeringat. Jisung melemas karena pelepasan pertama
"Hey.. Bangun, kita baru saja akan memulai nya, sayang."
Minho tidak membiarkan kekasih nya beristirahat. Tanpa menunggu lama, minho menghentak milik nya keluar masuk
Jisung mengerang dan mendesah lemah. Pinggul nya semakin naik mengimbangi gerakan kasar minho
KAMU SEDANG MEMBACA
[20] Agreement || Minsung
Fanfiction'kau perduli padaku, tapi mencintai seseorang lain- La Belle Personne jisung menatap minho di depan nya. dengan tangan saling genggam ia mengusap nya lembut "bukankah ini terdengar seperti diriku?" tanya jisung "tidak ji. aku tidak mencintainya" •S...