Jisung membuka mata saat merasakan sesuatu bergerak aneh di atas tubuh nya.
Ia menyibak selimut, mendapati kekasihnya-minho sedang menghisap dan mengecup kecil perut rata nya
"Good morning" sapa nya dengan senyum yang sangat manis
Astaga. Jisung tidak pernah melihat minho tersenyum sebegini manis nya di lingkungan kantor
Ia jadi menebak-nebak apakah minho memberikan senyum manis nya juga pada heejin?
"Kemari-" jisung menyuruh minho naik hingga wajah keduanya berhadapan.
Jisung peluk pundak telanjang kekasih nya, mengusap nya halus sesekali ia pun mengusak surai super berantakan minho
"Good morning Boof."
"Apa tidur mu nyenyak?" tanya minho, menyapu surai kebiruan jisung lambat-lambat
"Sangat nyenyak. Karena kau memeluk ku semalaman, bagaimana dengan mu?"
"Tidak begitu nyaman"
"Kenapa?"
"Jantung ku terus berdebar karena memeluk mu. Bahkan hingga saat ini debaran nya benar-benar kuat dan semakin kuat"
Jisung tertawa kecil. Ia mencubit dua pipi minho karena gemas, banyak sekali sifat minho yang selalu membuat nya terperangah
Kadang lelaki itu menjadi seorang boss yang super menyebalkan
Kadang berubah menjadi seorang maniak sex. Lalu Berubah lagi jadi lelaki dengan tempramen tinggi, bahkan bisa menyakiti dirinya sendiri
Dan sekarang? Minho lebih mirip seperti bocah polos yang tidak tau apa-apa.
"Mau makan apa?" tanya jisung. Masih dengan dua tangan mengalung apik di leher sang kekasih
"Apa tidak sakit? Semalam kita bermain cukup lama, kau bahkan menangis karena nya. Yakin bisa lanjut memasak?"
Jisung mengangguk ringan. Tidak begitu sakit sebenarnya, karena setelah mereka melakukan nya, minho langsung mengoleskan obat dingin pada tubuh bagian belakang nya
"Jangan khawatir. Aku kan kuat"
Minho kecup ujung jari jisung yang terus bermain di sekitar bibir nya
"Bangun. Kita harus kembali ke hotel, pak shin pasti menunggumu"
Jisung mendorong tubuh minho hingga lelaki itu berguling ke samping. Dengan segera jisung memakai bathrobe dan berjalan tertatih masuk ke dalam toilet
"Ji, tunggu" minho menarik bathrobe tanpa memakainya. Ia berlari masuk ke dalam toilet yang sebelumnya dimasuki jisung
🕊🕊🕊🕊
Jisung menyimpan tas nya saat sudah berada di dalam kamar hotel. Ia merebahkan diri di atas kasur untuk istirahat sejenak.
"Sebenarnya kalian kemana?" tanya jinwoo, jisung menoleh sejenak namun kemudian kembali menatap langit-langit kamar hotel dalam diam
"Pak minho mabuk berat. Dia menghancurkan segala yang ada, entah apa yang sedang di hadapinya tapi sepertinya dia memiliki masalah yang berat akhir-akhir ini"
Jinwoo mendudukan dirinya di pinggir ranjang jisung, menatap teman nya tidak percaya
"Apa dia menyakitimu?" tanya lelaki tinggi itu. Jisung menggeleng
"Tidak. Dia tidak melakukan sesuatu yang berbahaya padaku. Hanya menyakiti dirinya sendiri dengan menendang meja hingga pecah"
Jinwoo menghela nafas. Wajah nya terlihat lebih lega dari sebelum nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[20] Agreement || Minsung
Fanfiction'kau perduli padaku, tapi mencintai seseorang lain- La Belle Personne jisung menatap minho di depan nya. dengan tangan saling genggam ia mengusap nya lembut "bukankah ini terdengar seperti diriku?" tanya jisung "tidak ji. aku tidak mencintainya" •S...