🕊🕊🕊🕊
Jisung membuka matanya saat cahaya matahari masuk melalui celah. Panas, hingga ia harus menggeser tubuh ke arah lain
Namun gagal karena ternyata tubuhnya tertahan oleh tubuh lain nya yang mendekap hangat.
"Eung?"
Minho masih lelap dalam dekapan nya, dua tangan nya melingkari leher jisung membuat dagu minho tepat mengenai kening jisung
Jisung menurunkan tangan sang kekasih. Menarik selimut hingga dagu yang lebih tua.
Melakukan sedikit peregangan sebelum akhirnya jisung memilih bangkit untuk membasuh wajah
Hal yang pertama jisung lakukan setelah membasuh wajah adalah mengambil koran harian yang sudah di sediakan di hotel tersebut
Menaruh nya di atas meja. Ia tau jika minho pasti akan membaca di pagi hari
Padahal minho tidak setua itu, tapi kebiasaan pagi nya cukup kolot.
Jisung tertawa kecil, kadang lucu juga melihat minho beserta sikap unik lain nya yang belum ia ketahui lebih jauh
Jisung mengaduk kopi pagi nya di atas meja pantry, tanpa sadar jika sebuah tangan sudah mengalung nyaman di perut datar nya
"Good morning Boof-"
Minho tidak langsung menjawab, lelaki itu malah menidurkan kembali kepala nya pada pundak sempit jisung
"Sedang apa?" tanya yang lebih tua dengan suara serak khas bangun tidur nya
Jisung mengusak surai kelam minho yang jatuh di pundak nya
"Membuatkan mu kopi pagi. Seperti biasa, kenapa hm?"
Jisung melepas sendok yang ia gunakan untuk mengaduk. Memutar tubuh untuk mengangkat wajah yang lebih tua
"Masih mengantuk? Kau bisa kembali tidur, jangan pikirkan masalah pekerjaan. Aku bisa mengatasi nya, kau istiraha—"
Minho mengigit bibir jisung dengan lembut hingga kekasih cerewet nya itu menghentikan ucapan nya
"Mm- untuk apa itu?" rutuk jisung namun minho hanya menyeringai kecil dengan mata yang masih menyipit nya
"Arf!!" minho mengendusi leher yang lebih muda. Melingkarkan tangan nya di pinggang kecil itu dengan nyaman
Jisung tidak membalas, ia hanya menepuk-nepuk singkat punggung minho
"Berhenti main-main. Cepat basuh wajah lalu sarapan. Apa ada yang sedang ingin kau makan? Aku bisa membuat nya"
"Mm. Biarkan seperti ini untuk beberapa saat hannie.. Nyaman"
"Hhhhh. Baiklah, kalau begitu kau bisa memeluk ku di belakang. Aku mau memasak sarapan"
Padahal jisung bisa memesan menu sarapan yang memang sudah di sediakan di hotel. Tapi jisung tetap jisung, ia lebih memilih untuk membuat sarapan nya sendiri
🕊🕊🕊
Minho pernah mengunjungi negara ini sebelum nya. Bersama heejin, saat mereka honeymoon
Tapi rasanya tidak sebaik saat bersama kekasih nya. Jisung. Yang kini sedang mengoceh tentang banyak hal
"Tapi apa pak shin tidak marah? Kau membatalkan rapat kan? Lalu bagaimana dengan pekerjaan kantor. Minhoo~"
"Rapat sudah ku selesaikan kemarin. Dokumen dan berkas lain nya di urus oleh div 2."
Jisung berkedip. Dirinya div satu, bukan kah seharusnya itu tugas nya?
KAMU SEDANG MEMBACA
[20] Agreement || Minsung
Fanfiction'kau perduli padaku, tapi mencintai seseorang lain- La Belle Personne jisung menatap minho di depan nya. dengan tangan saling genggam ia mengusap nya lembut "bukankah ini terdengar seperti diriku?" tanya jisung "tidak ji. aku tidak mencintainya" •S...