Epilogue

7.7K 751 155
                                    

[ Misunderstand ]

Satu bulan berlalu setelah minho dipindah tugaskan ke jerman, hari-hari nya semakin berat.

Minho harus beradaptasi dengan lingkungan baru, relasi, karyawan baru dan sebagainya.

Belum lagi perbedaan iklim cuaca yang kadang membuat nya jatuh sakit tiba-tiba, begitupun dengan sunoo yang masih sangat bayi

Tapi untung nya putra nya itu kuat, ia tidak pernah sakit terlalu lama. Justru sebaliknya, sunoo jauh lebih bersemangat tinggal di apartment baru nya, di tambah bocah itu sudah memiliki banyak teman yang di dapat nya dari daycare

Minho menghela nafas. Beruntung tugas nya sudah ia selesaikan, yang harus ia lakukan adalah menjalankan rapat terakhir nya sore nanti

Minho menatap cincin pernikahan yang melingkari jari manis nya. Ia tersenyum kecil

Jisung resmi menjadi milik nya. Mereka melangsungkan pernikahan beberapa minggu sebelum sampai di jerman. Surat-surat pernikahan dan sebagainya bahkan sudah di urus jauh-jauh hari

Tapi sayang nya. Ia dan sang istri belum pernah menghabiskan waktu bersama lagi seperti tahun-tahun yang lalu

Status mereka yang baru malah membuat mereka jarang memiliki waktu. Bukan karena status sih, lebih tepat nya karena pekerjaan yang menumpuk

Minho mengambil ponsel nya dari dalam saku. Saudara nya menelpon

"Hallo? Ada apa?"

'Aku akan berkunjung ke tempat mu bersama kekasihku, jadi aku akan menjemput sunoo di daycare'

Minho menatap jam yang melingkar di tangan nya.

"Sunoo pasti sudah di bawah oleh jisung. Mereka pasti sudah ada di rumah sekarang"

'Baiklah, aku akan langsung ke tempat mu kalau begitu. Sampai nanti'

"Hm, hati-hati di jalan jeong"

Semenjak berada di jerman, jeongin lah yang rutin mengunjungi nya. Kadang bermain bersama sunoo, atau membantu nya melakukan beberapa hal yang tidak bisa ia lakukan di negara baru tersebut

Jeongin sudah sangat lama tinggal di negara ini, jadi lelaki dengan mata rubah itu pasti sudah sangat hafal apapun yang berkaitan dengan jerman.

Minho bersyukur akan itu.

"Tuan minho, rapat sudah di siapkan"

Minho memasukan kembali ponsel nya ke dalam saku. Mengambil jas dan beberapa bahan untuk ia bawa rapat nanti

Ia lelah. Ingin segera pulang menemui sunoo dan jisung sesegera mungkin

•••

Minho membuka pintu saat jam menunjukan pukul 11 malam. Kondisi ruangan sudah gelap, sunoo dan jisung pasti sudah lelap di kamar

Minho harus segera pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuh nya yang bau alkohol

Namun saat ia hendak membuka knop pintu, jisung keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaian tidur nya yang lucu.

"Kau sudah pulang? Tidak biasanya kau pulang selarut ini?"

Minho gugup, ia menggaruk tengkuk nya dengan gerakan kaku. Tidak berani menatap jisung yang masih berdiri di hadapan nya

"Mau ku buat kan makan malam? Atau—"

"Aku sudah makan di kantor. Beberapa relasi mengajak ku makan malam"

"Hm. Kau minum-minum?"

[20] Agreement || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang