[ Misunderstand ]
Satu bulan berlalu setelah minho dipindah tugaskan ke jerman, hari-hari nya semakin berat.
Minho harus beradaptasi dengan lingkungan baru, relasi, karyawan baru dan sebagainya.
Belum lagi perbedaan iklim cuaca yang kadang membuat nya jatuh sakit tiba-tiba, begitupun dengan sunoo yang masih sangat bayi
Tapi untung nya putra nya itu kuat, ia tidak pernah sakit terlalu lama. Justru sebaliknya, sunoo jauh lebih bersemangat tinggal di apartment baru nya, di tambah bocah itu sudah memiliki banyak teman yang di dapat nya dari daycare
Minho menghela nafas. Beruntung tugas nya sudah ia selesaikan, yang harus ia lakukan adalah menjalankan rapat terakhir nya sore nanti
Minho menatap cincin pernikahan yang melingkari jari manis nya. Ia tersenyum kecil
Jisung resmi menjadi milik nya. Mereka melangsungkan pernikahan beberapa minggu sebelum sampai di jerman. Surat-surat pernikahan dan sebagainya bahkan sudah di urus jauh-jauh hari
Tapi sayang nya. Ia dan sang istri belum pernah menghabiskan waktu bersama lagi seperti tahun-tahun yang lalu
Status mereka yang baru malah membuat mereka jarang memiliki waktu. Bukan karena status sih, lebih tepat nya karena pekerjaan yang menumpuk
Minho mengambil ponsel nya dari dalam saku. Saudara nya menelpon
"Hallo? Ada apa?"
'Aku akan berkunjung ke tempat mu bersama kekasihku, jadi aku akan menjemput sunoo di daycare'
Minho menatap jam yang melingkar di tangan nya.
"Sunoo pasti sudah di bawah oleh jisung. Mereka pasti sudah ada di rumah sekarang"
'Baiklah, aku akan langsung ke tempat mu kalau begitu. Sampai nanti'
"Hm, hati-hati di jalan jeong"
Semenjak berada di jerman, jeongin lah yang rutin mengunjungi nya. Kadang bermain bersama sunoo, atau membantu nya melakukan beberapa hal yang tidak bisa ia lakukan di negara baru tersebut
Jeongin sudah sangat lama tinggal di negara ini, jadi lelaki dengan mata rubah itu pasti sudah sangat hafal apapun yang berkaitan dengan jerman.
Minho bersyukur akan itu.
"Tuan minho, rapat sudah di siapkan"
Minho memasukan kembali ponsel nya ke dalam saku. Mengambil jas dan beberapa bahan untuk ia bawa rapat nanti
Ia lelah. Ingin segera pulang menemui sunoo dan jisung sesegera mungkin
•••
Minho membuka pintu saat jam menunjukan pukul 11 malam. Kondisi ruangan sudah gelap, sunoo dan jisung pasti sudah lelap di kamar
Minho harus segera pergi ke kamar mandi untuk membasuh tubuh nya yang bau alkohol
Namun saat ia hendak membuka knop pintu, jisung keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaian tidur nya yang lucu.
"Kau sudah pulang? Tidak biasanya kau pulang selarut ini?"
Minho gugup, ia menggaruk tengkuk nya dengan gerakan kaku. Tidak berani menatap jisung yang masih berdiri di hadapan nya
"Mau ku buat kan makan malam? Atau—"
"Aku sudah makan di kantor. Beberapa relasi mengajak ku makan malam"
"Hm. Kau minum-minum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[20] Agreement || Minsung
Fanfic'kau perduli padaku, tapi mencintai seseorang lain- La Belle Personne jisung menatap minho di depan nya. dengan tangan saling genggam ia mengusap nya lembut "bukankah ini terdengar seperti diriku?" tanya jisung "tidak ji. aku tidak mencintainya" •S...