Pagi ini jisung terlambat bangun. Malam setelah panggilan nya dengan minho berakhir, ia meminum satu botol smirnoff nya seorang diri-
Dan pingsan setelah nya. Karena sungguh jisung tidak sadar apapun setelah nya
Sudah ribuan kali jisung memohon pada kekasihnya untuk tidak memanggil nama lama nya.
Itu terlalu menyakitkan untuk kembali ia dengar
Dirinya sudah berubah, bukan lagi Hannie yang minho kenal dulu.
Mengingat nya hanya membuat kepala nya berdenyut kuat dan sesak di bagian dada
Jadi jisung mencari pelampiasan agar dirinya tidak kembali merasa sedih.
"Jisung! Jangan melamun"
Jisung tersentak saat teman nya menepuk bahu.
Pintu utama terbuka, menampilkan pasangan suami istri paruh baya yang berjalan masuk ke dalam gedung kantor
Jisung dan karyawan lain nya menunduk hormat.
Tuan dan Nyonya Lee, datang mengunjungi kantor.
Mungkin mereka rindu suasana kantor, atau mungkin sekaligus ingin memeriksa hasil kerja putra nya
Jisung menunduk, sebisa mungkin memaku pandang nya agar tetap menatap lantai saat tuan dan nyonya lee melewati nya
"Jisungie, bagaimana kabar mu"
DEG!
Jisung mengangkat wajah kuyu nya. Berusaha tersenyum secerah yang ia bisa walau ia tau itu tidak akan berhasil
Hey! Senyum cerah nya sudah ia kubur dalam-dalam sejak dulu.
"Kau terlihat kurus. Apa kau makan dengan baik nak?" nyonya lee menyentuh tangan jisung yang memang kurus
Jisung memang kehilangan berat badan nya belakangan ini. Jisung kira tidak akan ada yang menyadari nya, ternyata tidak
"Bertemu lah dengan ku di jam makan siang nanti" ucap Nyonya Lee dan jisung membalas nya dengan anggukan ringan
Nyonya lee tidak pernah berubah. Tetap baik walau hubungan nya dengan minho sudah lama berakhir
🕊:::::::🕊
"Bukan kah seharusnya kita memiliki waktu satu bula-"
"Tidak heejin. Pekerjaan ku menumpuk jika kita mengambil semua waktu cuti nya"
Minho membenarkan letak kacamata nya, lalu kembali sibuk membaca koran pagi.
Kanada tidak seindah yang ia kira. Entahlah-mungkin memang karena mood nya tidak terlalu baik
"Setidak nya jangan abaikan aku saat sedang libur"
Heejin menarik koran dalam genggaman minho, lalu melempar nya sembarang arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[20] Agreement || Minsung
Fanfikce'kau perduli padaku, tapi mencintai seseorang lain- La Belle Personne jisung menatap minho di depan nya. dengan tangan saling genggam ia mengusap nya lembut "bukankah ini terdengar seperti diriku?" tanya jisung "tidak ji. aku tidak mencintainya" •S...