SAMPAI AKHIR HAYAT
EPISODE 29
POV Yudha
Aku masih berjualan cilok. Meski lelah, demi istriku akan aku lakukan. Alhamduliah cilok laris lebih awal, dan aku bisa pulang setelah ashar.
Seelah mandi dan sholat, Ruminah mengajakku bicara di kamar. Ruminah berdandan sangat cantik dan menggunakan baju sexy.
Dia menceritakan tentang apa yang dia bicarakan di kamar dengan Bunda. Juga menceritakan pamitnya Riko yang selama ini hanya bersandiwara saja menjadi gundik."Mas, Bunda udah kasih haknya. Jika kita memang pergi dari sini, pergi baik baik ya Mas, jangan dendam, dan coba memaafkan semuanya" Titah Ruminah.
"Yaah sayang. Aku juga akan melupakan masa laluku" Sahutku.
"Tapi boleh aku minta sesuatu ?" Tanyanya. Aah pasti istriku minta jatah indehoy denganku.
"Apa sayang ?" Tanyaku.
"Jika doaku terkabul , aku mau Mas nuritin mauku" Jawabnya membuatku bingung.
"Katakan sayang" Titahku.
"Emm jika Allah mengabulkan pintaku untuk bertemu kembali dengan Kak Nila, Mas harus nikahi dia ! Agar anaknya memiliki identitas jelas mas" Jawab Ruminah.
"Hah ? Lah kamu mau Mas Poligami ?" Tanyaku kaget.
"Bukan masalah Mas. Janji mau ?" Tanyanya.
"Tapi kenapa Rum ?" Tanyaku lagi.
"Karena setiap bayi itu tanpa dosa ! Dan aku gak mau anakmu dengan Kak Nila malu karena tidak punya ayah Mas. Kasian, aku hanya tidak ingin dia memiliki beban mental" Jawab Ruminah.
"Ya sudah, jika itu maumu. Ada benarnya juga. Semoga ya kita bisa kembali bertemu Nila" Harapku menerawang.
"Iya Mas" Sahut Ruminah.
"Sekarang gantian Mas tanya ya" Pintaku.
"Iyaa Mas, tanya aja" Sahut Ruminah.
"Emm kau berpacaran dengan Luthfi. Apa sekarang kau tidak merindukannya ?" Tanyaku.
"Ya Allah Mas. Aku udah menikah denganmu, fokusku sekarang adalah Mas Yudha. Saat ini Mas bisa sangat berubah, Aku juga seneng banget Mas" Jawabnya. Aku tau dia jujur padaku.
"Iyaa tapi mungkin ini tidak lama sayang" Ucapku membuatnya menyiritkan dahi.
"Apa maksudnya Mas ?" Tanyanya bingung.
"Sayang. Kau dan Luthfi pernah saling mencintai, pasti kau juga ikut andil dalam penyelidikanku kan ?" Tanyaku halus. Ruminah malah makin membisu, dan air matanya makin tumpah saja.
"Jujurlah sayang, Mas gak akan marah" Lanjutku membujuk mengelus rambutnya yang terurai wangi.
Namun dia menunduk, menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Kubenamkan tubuhnya dalam pelukanku."Itu benar Mas. Maafkan aku . Jika saja aku tau dengan kita menikah kau bisa berubah, maka sedari awal aku akan bersamamu Mas" Jawab Ruminah segukan. "Aku menyesal Mas, Demi Allah aku menyesal Mas" Katanya masih menangis. "Maafkan aku".
"Sudah sayang. Tidak apa apa, jangan menangis" Aku melepas pelukanku pelan , membuka tangan yang menutupi wajahnya. "Lihat Mas sayang" Titahku. Diapun menatapku masih menangis.
"Kamu adalah satu satunya wanita yang Mas cintai seumur hidup. Kamu harus tau itu. Mas bisa berubah juga karena kamu. Tapi Pak Wildan dan Luthfi" Ucapku menarik nafas."Kenapa Mas ?" Tanya Ruminah.
"Mereka bisa kapan saja menemukan kita, mungkin melenyapkanku. Dan aku ikhlas saat itu, asal kamu menyaksikan semuanya" Ucapku lalu memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMPAI AKHIR HAYAT
General FictionRuminah Gadis yang mencintai Ghofar, sahabatnya sejak kecil, namun Ghofar hanya menganggapnya adik. Kemudian berhasil move on dari Ghofar berkat Kenzo , lelaki misterius yang membencinya. Namun apa daya , Ruminah malah terjebal dengan pernikahan Pak...