"Pagi bi." Sapa seorang gadis yang baru memasuki dapur.
"Pagi non fi." Sapa bibi
"Masak apanih?? Ada yang bisa dibantu ngga??"
"Gapapa non, biar bibi aja."
"Gapapa kok, sini aku bantu."Nama gue Fiona.
Fiona Alya Adiyaksa
"Selamat pagi putriku."
"Pagi papa."
Ini papa gue, Renandra Adiyaksa. Pekerja keras. Papa punya restoran yang dibuka di berbagai kota besar di Indonesia."kakak kamu mana?? Belum bangun??" Tanya papa
"Mungkin.. aku coba bangunin dulu deh."
.
.
***
.
.
Setelah memasuki kamar kakak gue, gue ngeliat si pemilik kamar masih enak-enakan tidur.
"Kak iky.. Bangun.." dan benar-benar nggak ada jawaban.
"Kak.. astaga bangun.." ucap gue yang mulai meninggikan suara.
"Yaampun fi, masih pagi loh ini." Jawabnya yang masih setengah terpejam.Ricky Aryana Adiyaksa
kak iky sama gue beda 2 tahun. Kakak paling ngeselin, kak iky tuh definisi dari bawel tapi sayang.
"Justru itu, ini udah pagi. Cepet bangun.. makanya abis subuh tuh jangan tidur lagi, kalo tidur juga jangan malem-malem, sekarang kan jadi susah ba..." Belum selesai gue ngomong, kak iky udah nutup mulut gue sama tangannya.
"Iya iya bawel.. udah bangun dengerin ceramah pagi-pagi."
"Yaudah sana mandi, abis itu sarapan."
"Iya.. sana keluar!!"
"Jangan tidur lagi!!"
"Iya Fiona.. adekku sayang.."
Gue cuma terkekeh denger ucapannya kak iky dan pergi dari kamarnya.
.
.
***
.
.
Selesai sarapan.. gue berangkat.
"Pa, Fiona berangkat dulu yah. Assalamu'alaikum."
"Iya hati-hati, waalaikum salam."
.
.
***
.
.
"Selamat pagi cantik..!!"Teriakan itu.. teriakan yang gue denger setiap pagi. Dia sahabat gue, Tiara. Cewek bawel, berisik, baperan dan biang gosip ini pengertian banget dan selalu ada buat gue saat gue butuh dia.
Tiara Callista
"Pagi Ra.." balas gue
"Ayo masuk.."
Gue emang berangkat sekolah bareng sama dia, dianter sama pak firman, sopir pribadinya papa.
.
.
***
.
.
Sampai disekolah..
"Selamat pagi fie.." sapa seseorang.
"Oh.. hai, pagi kak Farel."Farel Zayn Arnatta
Kak Farel, XII-IPS 2. bukan siapa-siapa kok, cuma temen. Mungkin sahabat, lebih tepatnya. Gue nggak tau gimana bisa Deket sama dia. Tapi waktu gue kelas 10, kak Farel anak baru di kelas 11, mungkin karena kita sering ketemu dan cocok buat temen ngobrol, makanya kita jadi deket.
Kalo yang sama kak Farel itu.. kak Reno. Gue juga lumayan dekat sama dia. Beda banget sama sifatnya kak Farel yang ekspresif, kak Reno lebih pendiam.
Reno Aditya
"Kok cuma Fiona sih yang disapa, kan disini juga ada gue, Tiara yang cantik.." ucap Tiara yang iri karena nggak disapa
"Yaudah fi.. gue duluan ya.. bye fie.." ucap kak Farel.
"Ah.. iya"
"Ih.. sombong banget sih tuh orang.. emangnya dia pikir dia tuh cowok paling tampan.. bleh" gerutu Tiara yang kesal dengan sikap kak Farel. Yah.. nggak heran lagi, emang kesehariannya kek gitu, berantem mulu. Gue sih cuma bisa ketawa ngeliat tingkah laku mereka
"Yaudah.. ke kelas aja yuk." Ajak gue
.
.
***
.
.
"Selamat pagi.. kawan kawanku tercinta.. Tiara comeback nih.." salah satu kebiasaan Tiara. Teriak-teriak depan kelas. Kalo itu menurut kalian malu-maluin, yah gue mah udah biasa.
"Pagi Hani cintaku.." sapa Tiara.
"Pagi Han.." sapa gueRevina Hanindya
Hani.. selain Tiara, gue punya Hani sebagai sahabat gue, cewek jutek, galak, dan dingin. Tapi dia juga yang terbaik di hidup gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Related [Completed]
Novela JuvenilSekarang Lo harus pilih salah satu, antara sahabat atau cinta.~ Kenapa gue harus pilih salah satu, kenapa gue ngga bisa memiliki keduanya, gue butuh keduanya.- Lo ngga boleh serakah, Lo ngga mungkin bisa memiliki keduanya secara bersamaan.~ Gue baka...