Partie 1| She returns

70 18 32
                                    

"When all this continues to haunt me, are there happy days that await me in the future?"

"When all this continues to haunt me, are there happy days that await me in the future?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Under the sea, partie one

"Azucena, apakah kau baik-baik saja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Azucena, apakah kau baik-baik saja?"

Gadis berambut pirang itu tidak menoleh, mulutnya tertutup rapat, tidak terbuka sedikitpun hanya untuk membalas perkataan bibi-nya. Sang Bibi, Alisia, pun hanya bisa terdiam, tersenyum kecut lalu kembali menghadap ke jalanan.

"George, apakah Phillip island masih sangat jauh dari lokasi kita sekarang?" tanya Alisia kepada suaminya yang duduk di jok depan mereka.

"Sekitar satu jam lagi."

Alisia tersenyum tipis, yang mana tampak menawan. "Dengar Azucena, sebentar lagi kita akan sampai, bersiaplah sayang!"

Cena hanya menoleh sekilas dengan tatapan datar, lalu kembali menatap ke depan dengan tatapan nanar.

Sekali lagi, Alisia hanya bisa tersenyum kecut dan kembali menatap ke arah jalanan. Sementara itu, George hanya bisa menghela napas, matanya tidak berhenti mengawasi pergerakan Cena.

"Ah iya Cena, aku lupa menanyakan hal ini kepadamu," ujar George dengan senyum terbaiknya.

Cena hanya diam, namun hal itu tidak membuat George akan menyimpan pertanyaannya.

"Apa kau sudah sarapan?"

Alisia membulatkan kedua matanya mendengar pertanyaan dari George. "Apa?! Kenapa kau menanyakan hal itu? Ini sudah pukul lima sore, George!"

"Aku tahu Alisia, tetapi Azucena memang suka melewatkan sarapannya, berlanjut hingga makan siang, sampai dengan makan malam," balas George.

Alisia menghembuskan napas, mencoba meredam kekesalannya. Alisia adalah tipe wanita yang sangat sensitif dan mudah kesal. Tetapi, ia begitu perhatian dengan sosok Azucena.

Under the sea (PROSES REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang