Partie 17| Crying and unconscious

17 6 0
                                    

-

|| Under the sea, partie seventeen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Under the sea, partie seventeen

Baru saja kakinya menyentuh lantai ruang tamu, Cena langsung teringat dengan tujuannya kembali ke rumahnya, yaitu mencari diary milik Moona di gudang dan membacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja kakinya menyentuh lantai ruang tamu, Cena langsung teringat dengan tujuannya kembali ke rumahnya, yaitu mencari diary milik Moona di gudang dan membacanya. Cena yakin sekali bahwa buku itu ada di rumahnya karena tepat sehari sebelum kecelekaan itu ada, mereka entah kenapa bertukaran diary.

Saat itu Moona mengatakannya karena ia ingin saja membaca kembali diary milik Cena, oleh karen itu mereka bertukaran diary.

Cena langsung menaiki tangga rumah dan mencari-cari pintu coklat yang merupakan gudang di rumahnya, ia tahu ini tidak akan selesai dengan cepat, tapi ia harus menemukan diary itu.

Cena membuka pintu coklat yang ia ingat sebagai gudang, lalu membukanya. Seketika ia langsung disambut oleh debu-debu yang membuatnya batuk, bahkan bunyi pintu itu berderit lebih mengerikan daripada bunyi pintu kamarnya, atau bunyi ketika ia melangkah di lantai kayu rumahnya.

Cena tidak memerdulikan dirinya yang sekarang bersin-bersin dengan jarak waktu yang terlalu cepat, gadis itu tetap melangkah lebih jauh, sebelumnya ia menutup pintu gudang terlebih dahulu agar tidak ada yang melarangnya.

Gelap adalah hal pertama yang menyambut Cena, tapi Cena mencoba untuk tidak takut, jari-jari gadis itu bergerak mencari saklar lampu agar ada pencahayaan yang membuatnya tidak berfikir aneh-aneh.

Merasa mendapatkannya, Cena pun menekan tombol tersebut, seketika ruangan menjadi terang, Cena mengerjapkan mata mencoba beradapatasi dengan pencahayaan yang terlalu terang dalam ruangan.

Sebenarnya tidak banyak barang didalam gudang ini, Cena hanya harus mencari diary milik Moona diantara kardus-kardus itu. Kedua kaki telanjang gadis itu menepak lantai gudang yang kotor, membuat jejak kakinya tampak jelas disana tanpa sepengetahuannya.

Cena tersentak karena tiba-tiba ada sebuah suara asing yang menghampiri kedua telinganya, ia mencoba untuk menetralkan degup jantungnya yang tiba-tiba menjadi kencang karena suara tadi yang mengagetkannya.

Under the sea (PROSES REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang