Partie 14| The feelings

15 6 0
                                    

"This feeling is unpredictable, about where it came from and when it ends, what matters only one moment, I have clearly fallen in love with him."

|| Under the sea, partie fourteen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| Under the sea, partie fourteen

Millie yang sedang menata meja makan menjadi sangat rapi pun mengernyit mendengar suara-suara bising dari ruang tamu kediaman keluarga Thompson, ia melangkahkan kedua kakinya menuju ruang tamu, dan memasang ekpresi panik melihat ruang tersebut yan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Millie yang sedang menata meja makan menjadi sangat rapi pun mengernyit mendengar suara-suara bising dari ruang tamu kediaman keluarga Thompson, ia melangkahkan kedua kakinya menuju ruang tamu, dan memasang ekpresi panik melihat ruang tersebut yang berserakan, dan penuh dengan pelayan-pelayan lainnya yang sedang menikmati film di televisi.

"Hei, apa yang kalian lakukan?!" tanyanya dengan suara panik.

"Apa? Kau mau apa?" balas salah satu pelayan dengan wajah mengantuk.

"Aku bertanya, bukan meminta sesuatu," ujar Millie dengan suara yang memelan.

"Katakan saja, kau mau apa?!" Anick yang fokusnya mulai terbelah dua itu akhirnya membentak Millie yang menurutnya terlalu disiplin dan terlalu patuh pada aturan yang sudah tertera.

"Aku tidak mau apapun, tapi kalian sebaiknya berpikir, setelah berpesta kalian masih ingin membuat rumah ini lebih berantakan lagi?"

"Terserah kami! Lebih baik kau urus saja gadis gila itu!"

Millie tidak percaya dengan ucapan yang baru saja dilontarkan oleh Anick, ia sedikit lemah karena bentakan itu, membuat kedua matanya berkaca-kaca. Dengan langkah pelan Millie kembali ke dapur. Untuk melaporkan situasi rumah pada sang Tuan dan Nyonya saja rasanya ia tidak mampu. Lagipula, rekaman cctv dimatikan oleh petugasnya sendiri, sangking tergodanya dengan kebebasan dan kesenangan itu. Sekarang semuanya tampak lebih berantakan, Millie menangis, pastinya hanya dialah yang harus membersihkan ini semua.

"Permisi Millie, apakah kau tahu dimana Nona Thompson berada?" tanya pelayan laki-laki yang membela Cena tadi.

"Kurasa di telah kembali ke kamarnya," jawab Millie dengan sisa tangisnya.

"Ka-kau menangis?"

Millie menggeleng. "Tidak, aku tidak menangis."

"Kau berbohong."

Under the sea (PROSES REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang