"Hai nukyyy" sapa lini sambil tersenyum manis.
"Kenapa?" Tanya nuca cepat.
"Gapapa aku cuma mau main aja kesini" ucap lini sambil nyelonong masuk ke kamar nuca.
"Siapa yang nyuruh lo masuk?" Tanya nuca sambil menarik kerah baju lini seperti mengangkat kucing agar lini keluar kembali.
"Jadi aku nggak boleh masuk?" Tanya lini dengan nada manjanya.
"Idih jijik gue denger lo ngomong gitu" ucap nuca bergidik ngeri.
"Hai lyodraa" sapa lini sambil masuk kedalam kamar.
Lyodra yang baru keluar dari kamar mandi pun hanya menjawab sapaan lini dengan senyuman manis miliknya.
"Kamu ngapain kesini lin?" Tanya lyodra hati-hati.
"Nggak boleh ya?" Ucap lini sok sedih
"Bo-"
"Nggak, mending lo pulang sekarang. Lyodra biar tidur dulu, kasihan anak gue ntar capek" ucap nuca cepat sambil menarik kaos lini.
"Anak?" Tanya lini dengan nada terkejut.
"Iya lyo lagi hamil"
"Hah? Kok bisa?"
"Ya bisa lah kan dia istri gue lin" ucap nuca sebal sambil menoyor kepala lini pelan.
"Oh yaudah aku ke kamar dulu ya, oh iya aku ke tempat acara bareng kamu, ntar kabarin aja biar aku turun ke lobby" pamit lini sambil berjalan pergi dari hadapan nuca.
"Lyo kamu yang ngasih tau nomer kamar kita ke dia?" Tanya nuca lembut agar lyodra tak kembali menangis sambil menutup pintu.
"Iya" jawab lyodra pelan sambil menunduk.
"Yaudah nggak papa, lain kali ngomong sama aku dulu, sekarang mending kamu tidur aja" ucap nuca sambil mengusap punggung lyodra.
"Kamu nggak tidur?" Tanya lyodra sambil membenarkan selimutnya.
"Nggak aku mau latihan bentar, kenapa?" Ucap nuca sembari mengeluarkan gitarnya.
"Peluk dulu" rengek lyodra manja sambil merentangkan kedua tangannya.
"Iya" ucap nuca sambil duduk disamping lyodra lalu memeluk lyodra erat sambil sesekali mengusap rambut lyodra.
10 menit berlalu, nuca pun beranjak dari kasurnya lalu mengambil gitarnya dan segera duduk di kursi yang berada di balkon.
"Eh kalau si lini ikut ntar nggak bisa berduaan sama lyo dong? Tapi kalau lini nggak bareng juga kasihan mana udah malem, apa gue titipin ke panitia aja ya?" Ucap nuca bermonolog setelah menyanyikan 2 lagu yang akan ia bawakan nanti.
"Masih jam 4 enaknya gue ngapain ya?" Ucap nuca sambil masuk kembali ke dalam kamar lalu meletakkan gitarnya di sofa dan segera duduk disamping lyodra yang masih tertidur.
"Halo adek" ucap nuca sambil tersenyum lalu menaikkan kaos lyodra yang menghalangi perutnya.
"Adek jangan bikin bunda capek ya hari ini, soalnya ayah mau jalan-jalan sama bunda, nanti kalau udah lahir adek ayah beliin mainan yang banyak tapi syaratnya jangan buat bunda capek dulu ya. Ayah sayang adek" ucap nuca sambil mengecup perut lyodra berkali-kali lalu mengusapnya.
"Izin sama adek udah berarti gue sekarang main game aja deh" ucap nuca sembari menurunkan kaos lyodra lalu segera mengambil handphonenya.
20 menit berlalu nuca masih asik dengan gamenya sedangkan lyodra masih sibuk mencari posisi ternyaman di pangkuan nuca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga LYOCA
Novela JuvenilLyodra dan Nuca adalah sepasang suami istri. Mereka menikah karena perjodohan orang tua mereka.
