Kalau ada typo tandain ya gais
_
_
_
💜🧡
Keesokan harinya, lyodra lebih dulu terbangun dari pada nuca. Setelah lyodra membuka matanya otaknya berputar kembali ke peristiwa dimana nuca membentaknya kemarin.
Lyodra pun segera melepaskan pelukan nuca dari pinggangnya, lalu membenarkan posisinya menjadi duduk dan bersandar dikepala ranjang. Setelah itu lyodra pun menghidupkan televisi dan menonton kartun anak-anak karena ini masih jam 5 pagi.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba nuca terbangun dan ia pun segera mendekat ke lyodra dan memeluk pinggang lyodra erat.
"Lyo" panggil nuca sembari berguling ke tengah-tengah kaki lyodra yang lurus dan menjadikan salah satu paha lyodra sebagai bantalan.
"Ngapain si?" Tanya lyodra tanpa menatap ke arah nuca.
"Masih marah?" Tanya nuca sembari mendongak keatas menatap lyodra dan menangkup kedua pipi lyodra.
"Menurut kamu?" Ucap lyodra ketus sembari mengambil handphonenya lalu memainkannya.
"Ih kan aku udah minta maaf" rengek nuca sembari melipat tangannya didepan dada.
"Beliin aku kaos Uniqlo yang sama persis kaya kamu dulu nanti aku maafin" ucap lyodra.
"Maafin sekarang nanti aku beliin" ucap nuca.
"Hmm oke tapi beliin lima ya" ucap lyodra sembari menatap nuca.
"Iyaa" jawab nuca semangan sambil memeluk salah satu kaki lyodra erat.
"Ini kamu apa aku duluan yang mandi?" Tanya nuca.
"Aku duluan aja, kamu rapiin kasur" ucap lyodra sembari berjalan kearah kopernya lalu masuk kedalam kamar mandi.
"Untung istri" gumam nuca.
10 menit berlalu, lyodra pun keluar dari kamar mandi dan segera meneliti kerapian ranjang.
"Hmm lumayan lah buat pemula" gumam lyodra sembari melipat pakaiannya.
"Baju aku mana?" Tanya nuca sembari berjongkok disamping lyodra.
"Nih" ucap lyodra sembari memberikan pakaian ke nuca.
"Aku ke kamar kak ti ya" ucap lyodra.
"Iya lyo" ujar nuca dan mengecup kedua pipi lyodra sebelum ia masuk ke kamar mandi.
Lyodra pun segera menekan bel kamar tiara berulang-ulang kali, namun belum ada tanda-tanda pintu akan terbuka.
"Pasti mereka ngerjain gue nih" ucap lyodra sebal sembari duduk didepan pintu kamarnya, untung saja lantai dihotel itu dilapisi karpet.
"Mbaknya mau ngemis?" Tanya seorang lelaki muda tiba-tiba.
"Eh nggak mas, aku lagi dikerjain sama kakak aku" ucap lyodra sopan sembari mendongak menatap lelaki itu.
"Oh saya kirain mbaknya mau ngemis, maaf ya mbak" ucap lelaki itu sembari duduk disamping lyodra. Untung saja lelaki itu tampan, jika tidak lyodra sudah mengusirnya dari sampingnya.
"Eh kok duduk disini?" Tanya lyodra heran.
"Gapapa saya pengin nemenin mbak sekalian ngobrol"
"Oh iya saya abi" ucap abi sembari mengulurkan tangannya.
"Aku lyly" ucap lyodra.
"Hmm pantes" ucap abi.
"Kenapa?" Tanya lyodra heran.
"Pantes cantik" ucap abi sembari terkekeh.
"Ternyata di Kota kaya gini buaya masih berkeliaran ya" ucap lyodra sembari terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga LYOCA
Teen FictionLyodra dan Nuca adalah sepasang suami istri. Mereka menikah karena perjodohan orang tua mereka.
