Rumah Tangga LYOCA

Indah

Keesokan paginya lyodra bangun tepat pukul 4 pagi karena ia ingin pergi kedapur untuk mengambil minum. Perlahan lyodra melepas pelukan tangan nuca yang memeluk perutnya dan membuka pintu dengan sangat pelan. Ia pun segera menuruni tangga sambil melihat-lihat sekelilingnya.

"Ni rumah kalo gini serem juga ya" ucap lyodra bermonolog saat ingin menuangkan air ke dalam gelas.

Namun tiba-tiba ada yang memegang pundak lyodra dengan lembut. Lyodra pun membalikkan badannya dan..

"AAAAAAA" Teriak lyodra dan menyiram wajahnya sendiri dengan air yang ada digelasnya.

"Eh ly kamu ngapain?" Tanya tiara panik sambil menyelipkan rambutnya yang menutupi sebagian wajahnya ke belakang telinganya.

"Basahh kakk" ucap lyodra kesal dan menaruh gelasnya ke meja dan merapikan rambutnya yang terkena air.

"Ya kamu sendiri ngapain kaget gitu" ucap tiara sambil membantu lyodra merapikan rambutnya.

"Ya habisnya kak ti ngagetin kayak setan"

"Cantik-cantik gini dibilang setan"

"Siapa yang bilang kak ti cantik?" Goda lyodra sambil mengambil air lagi.

"Samuel lah, eh kamu mau kekamar kan?" Tanya tiara sambil mengambil minum.

"Iyalah, emang kenapa kak?" Ucap lyodra dengan memasang wajah penasaran.

"Tadi aku ngeliat ada yang berdiri besar ditangga warna hitam ly tapi aku pura-pura nggak liat, jadi kamu hati-hati ya aku mau naik duluan" ucap tiara sambil meninggalkan lyodra didapur sendirian.

Lyodra yang mulai merasa ketakutan pun langsung mengejar tiara sambil memegang erat gelas yang ia pegang

"KAK TII TUNGGUUU" Teriak lyodra sambil menggandeng tangan tiara erat.

"Dasar penakut" ejek tiara sambil tertawa kecil.

"Aku bukan takut kak tapi aku waspada, nanti kalau ada apa-apa kalian khawatir" ucap lyodra sambil membuka pintu kamarnya.

"Yaudah hati-hati ya ly, oh iya kalau mau mandi juga hati-hati ya semoga aja nggak ada yang nungguin kamu didalem" ucap tiara dengan wajah yang menyeramkan.

"Kakk tiiiii" teriak lyodra sambil menutup pintunya.

Lyodra pun meminum minumannya dengan cepat dan kembali tidur di kasur karena teringat ucapan tiara.

"Apa bener kata kak ti kalau rumah ini ada hantunya? Terus aku besok mandinya gimana? Masak aku minta temenin kak ti? Pasti dia nggak mau, terus aku ditemenin nuca gitu? Takuttt" batin lyodra sambil bergidik ngeri dan langsung mencari lengan nuca untuk dijadikan bantal lalu memeluk nuca dengan erat dan tertidur kembali tanpa mengganti bajunya yang basah.

-

Alarm hp nuca pun berbunyi tepat jam 6 pagi dan ia pun membuka matanya namun ia merasakan badannya tak bisa bergerak. Ia pun melihat dadanya dan lengan kirinya dan terdapat lyodra yang sedang tertidur nyenyak sambil memeluk dirinya. Ia pun bersusah payah untuk mematikan alarmnya tanpa membangunkan lyodra karena ia masih ingin melihat wajah lyodra yang menenangkan baginya. Tak butuh waktu lama, hanya butuh 10 menit nuca menatap wajah lyodra lalu ia membangunkan lyodra dengan lembut.

"Lyo bangun yuk" ucap nuca lembut sambil mengusap punggung lyodra.

"Lyoo"

"Ly o draa"

"Lyodra gintinggg"

Nuca yang tak sabar pun langsung beranjak pergi kekamar mandi lalu ia kembali keluar dengan membawa gayung yang berisikan air lalu menuangkannya ke badan lyodra dari ujung kepala hingga ujung kaki. Lyodra yang merasa aneh dengan badannya pun langsung terduduk sambil mengusap wajahnya dan setelah itu ia melihat nuca dengan tatapan yang mematikan.