Hari ini adalah hari kedua nuca melakukan aksinya. Dan besok adalah hari spesial bagi lyodra.
Nuca terbangun dari tidurnya karena alarm yang terus berbunyi. Ia pun mengecup pipi lyodra yang sedang membelakanginya lalu duduk untuk mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul dan setelah itu ia membangunkan lyodra untuk ibadah bersama.
"Lyo bangun shalat subuh dulu" ucap nuca sambil menggoyangkan bahu lyodra.
"Lyoo" panggil nuca.
"Lyo" panggil nuca lagi lalu menciumi lekuk leher lyodra agar lyodra cepat terbangun.
"Nuc diem" lirih lyodra sambil menjambak rambut nuca.
"Sakitt ly, ayo bangunn" ucap nuca sambil melepaskan tangan lyodra yang berada di rambutnya.
"Iya bentar"
"Nggak ada bentar-bentar, harus sekarang!" perintah nuca sembari turun dari kasurnya dan berdiri didekat kaki lyodra.
"Ya" jawab lyodra namun tak kunjung bergerak dari posisinya.
"Ayooo lyoo, nggak baik nunda-nunda shalat, dosa" ucap nuca sambil menarik kaki lyodra hingga kaki lyodra menyentuh lantai.
"Iya iya bawel ah" ucapnya sambil berjalan ke kamar mandi sambil sesekali mengucek matanya.
Skip-
Setelah mereka melaksanakan shalat subuh, mereka pun segera mandi lalu turun ke bawah untuk sarapan bersama tiara dan samuel. Tak lupa nuca juga mengundang lini untuk bergabung bersama. Saat lyodra akan mengambilkan nasi untuk nuca, tiba-tiba lini langsung merebut piring yang lyodra pegang.
"Biar gue aja ly yang ngambilin buat nuca" ucap lini.
Lyodra pun duduk kembali dan segera menyantap sarapannya.
"Kamu hari ini kosong ly?" Tanya tiara.
"Harusnya sih aku ada kerjaan kak, tapi tanggalnya diundur gara-gara bintang tamu satunya mendadak ada acara yang nggak bisa ditunda" jelas lyodra lumayan panjang karena tak tega dengan tiara yang terus khawatir dengan dirinya.
"Bagus deh temenin kakak ya dirumah, samuel ada kerjaan hari ini" ucap tiara sambil memakan buah-buahan.
"Iya" jawab lyodra singkat
"Nuc kamu mau nambah?" Tanya lini.
"Nggak usah lin" jawab nuca sambil mengusap kepala lini.
Lini pun tersenyum puas karena sikap nuca dan sesekali ia melirik lyodra tajam.
"Eh setan diemin malah ngelunjak" batin lyodra sambil beranjak pergi ke ruang keluarga untuk menontom tv.
"Sam lo berangkat kerja jam berapa?" Tanya nuca.
"Setengah jam lagi, kenapa?" Jawab sam sambil melirik jam tanganya.
"Ntar kalau lo pulang sekalian lo beliin bittersweet yang Regal, Lotus, Turkish. Ntar gue ganti"
"Tumben lo beli kek gitu nuc, lo beli buat siapa?"
"Ya buat gue, lini sama lyo lah. Kalau lo sama tiara mau sekalian lo beliin aja, gue yang bayar" ucap nuca sambil meninggalkan mereka lalu berjalan menghampiri lyodra yang menonton tv.
"Kamu nonton tv apa main hp?" Tanya nuca sambil duduk disamping lyodra yang ternyata asik bermain hp sambil senyum-senyum sendiri.
"Dua duanya" jawab lyodra tanpa melirik nuca.
"Kamu ngapain sih?" Ucap nuca sambil melirik isi hp lyodra.
Lyodra dengan sigap langsung mematikan hpnya karena tak ingin nuca tau jika ia sedang chattingan dengan rakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga LYOCA
JugendliteraturLyodra dan Nuca adalah sepasang suami istri. Mereka menikah karena perjodohan orang tua mereka.