Di hari Sabtu yang cerah ini, nuca, lyodra, tiara, dan samuel akan pergi ke mall untuk membeli jajanan dan perlengkapan yang mereka butuhkan untuk liburan ke Semarang.
"Dududu" ujar nuca bersenandung sembari menyisir rambutnya yang masih berantakan karena ia baru saja bangun dari tidurnya.
Setelah menyisir rambutnya, nuca pun langsung kembali duduk bersandar di kepala ranjang. Lalu ia segera membuka handphonenya dengan menggunakan salah satu tangannya, karena tangan kirinya ia gunakan untuk mengusap kepala lyodra.
Lyodra yang terusik pun langsung memeluk pinggang nuca erat.
"Bangun lyo, terus mandi" ucap nuca sembari mengusap dan mencubit kecil pipi gembul milik lyodra.
"Nanti aja" jawab lyodra dengan suara serak.
"Udah jam 6 ly"
"Emang kamu udah mandi?" Tanya lyodra sambil menatap nuca yang sedang menaruh handphonenya ke atas nakas.
"Belom, kan biasanya kamu duluan" ucap nuca yang langsung dihadiahi cubitan di perutnya.
"Itu tangan apa cabe sih?" Tanya nuca sambil mengusap perutnya.
"Kenapa?"
"Pedes banget"
"Lebay" cibir lyodra sambil menutup matanya kembali.
"Yaudah" ucab nuca sembari memajukan bibirnya lalu masuk ke dalam kamar mandi.
"Yah ngambek, aku ngambekin balik ah" batin lyodra sambil keluar dari kamarnya.
"MAMAHH, KAK TII" Teriak lyodra keras.
"Mamah gak mau ngembaliin lyly?" Tanya samuel.
"Ngembaliin kemana sam?" Tanya bunga sambil menghentikan aktivitas sarapannya.
"Ke kebun binatang" sahut judika sambil tertawa yang langsung diacungi jempol oleh samuel.
"Rencananya sih besok, tapi nggak jadi gara-gara kalian pergi" ucap bunga santai sambil melanjutkan sarapannya.
Tanpa mengucapkan sepatah kata untuk membela dirinya sendiri, lyodra pun langsung meninggalkan mereka dan langsung berjalan ke ruang keluarga.
"Ngambek kan dia" ucap tiara sambil menggelengkan kepalanya.
"Nanti aku beliin dia es krim juga langsung nggak ngambek lagi" ucap samuel.
"Nah bener tuh" sahut judika sambil terkekeh kecil.
"Pagii semuaa" ucap nuca dengan wajah yang ceria.
"Pagi" jawab mereka berbarengan.
"Loh lyly kok nggak ada?" Tanya nuca heran.
"Ngambek dia nuc" jawab bunga.
"Kok bisa?"
"Di ejek papah sama samuel" ujar tiara.
"Astaghfirullah" ucap nuca sambil mengusap dadanya.
"Yaudah aku nyusul lyly dulu ya" sambung nuca.
"Iya sekalian ajak lyly sarapan" ucap bunga.
"Siap mah"
"Sayanggg" teriak nuca sambil berlari kecil.
"Kenapa?" Tanya lyodra ketus tanpa menatap nuca.
"Kok kamu ngambeknya sama aku?" Tanya nuca sambil merebahkan tubuhnya dan menjadikan paha lyodra sebagai bantal.
Lyodra tak menjawab pertanyaan nuca, ia malah lebih memilih mencubiti seluruh wajah nuca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga LYOCA
Teen FictionLyodra dan Nuca adalah sepasang suami istri. Mereka menikah karena perjodohan orang tua mereka.