Rumah Tangga LYOCA

Bandung

"Hati-hati ya kalau dibandung, jangan kecapekan" nasihat bunga kepada tiara dan lyodra.

Ya! Mereka memang berangkat ke bandung tepat setelah lyodra periksa ke dokter karena tiba-tiba tiara ingin sekali menginap di bandung.

Beruntung ini masih jam 6 sore jadi tidak telalu larut sampai disana. Keisya dan ziva tentu saja ikut tanpa membawa pasangan, karena ziva mengancam keisya jika ia mengajak fahmi maka sudah dipastikan es krim di resepsi pernikahan keisya akan ziva habiskan sendiri.

"Yok berangkat nuc" ucap tiara sambil menarik tangan nuca ke dalam mobil. Semua orang yang melihat itu langsung melongo apalagi nuca dan lyodra.

"Kak tii itu suami aku" rengek lyodra sambil menjabak rambut tiara pelan dari belakang.

"Kamu kan bisa sama samuel ly" ucap tiara sambil masuk kedalam mobil.

"Mamaa masak kak ti gitu" rengek lyodra sambil menarik baju bunga dan judika bersamaan.

"Udah ly lo sama gue aja, kita balas mereka" ucap sam semangat.

"Iya itu udah sama sam aja" ucap judika sambil mengusap bahu lyodra.

"Yaudah om, tante kita pergi dulu ya" pamit ziva mewakili mereka semua.

"Iya ziv dijagain ya lylynya" ucap bunga sambil memeluk ziva. Setelah itu ziva pun segera masuk kedalam mobil karena ia duduk di bangku paling belakang.

"Dadaaaa" ucap mereka semua dari dalam mobil.

"Ke SPBU dulu ya bensinnya mau habis" ucap nuca sambil membelokkan mobilnya ke SPBU yang antriannya lumayan panjang.

"Sam usapin perut gue dong, perut gue rasanya gaenak. Gue kan gak mungkin nyuruh keisya sama ziva, soalnya mereka dibelakang" ucap lyodra tak bersemangat.

"Iya bentar" ucap sam sambil mendekatkan dirinya ke lyodra.

"SAMUEL GABOLEH DEKET-DEKET LYODRA" Teriak nuca sambil keluar dari mobilnya lalu berjalan membuka pintu samuel.

"Keluar, lo didepan aja besok pulang gantian gue yang nyetir" ucap nuca sambil menarik samuel keluar.

"Iye iye sabar" ucap samuel sambil terkekeh karena sikap nuca.

"Kamu kok cemberut gitu tir?" Tanya samuel heran karena mulut tiara sudah maju beberapa senti.

"Kamu ngapain pindah?" Tanya tiara kesal sambil memukul bahu samuel.

"Eh..mmm..itu si nuca pengen kebelakang, dia mabuk" ucap samuel bohong karena ia tak tahan dengan rasa panas yang ada dibahunya.

"Nucaaa kamu mabukk?" Tanya tiara panik.

"Bukan mabuk lagi tir, dia diare juga" ucap keisya asal sambil tertawa.

Plakk..
"Kalo ngomong dijaga ya mbak" ucap lyodra sambil melemparkan sendalnya ke keisya.

"Sakit ga tuhh" ejek nuca sambil tertawa dan menarik-narik rambut keisya ke atas.

"Heh nuca sini!" ucap lyodra dengan nada tinggi sambil menarik paksa tangan nuca yang masih menarik rambut keisya.

"LYLY RAMBUT GUE MASIH DITANGAN NUCAAA" teriak keisya kesakitan tapi malah ditertawai oleh semua orang yang ada di dalam mobil kecuali tiara yang sudah mulai memejamkan matanya.

"Tarikkk mangg!" Ucap ziva sambil tertawa renyah.

"Mon maap ya bapak ibuk, istri saya udah tidur jadi dimohon diam" tegur samuel halus.

"Iya pak udah dilanjutin lagi nyetirnya" ucap ziva usil.

"Lo pikir gue supir?"

"Udah diem kak ti lagi tidur" ucap lyodra sambil menyandarkan kepalanya ke bahu nuca.