3 jam berlalu nuca masih terduduk didepan pintu kamarnya karena sedari tadi lyodra tidak membukakan pintu untuknya.
"Lyoo bukain dong" pinta nuca untuk kesekian kalinya.
"Tir tir kayaknya bakal ada yang tidur diluar deh" goda sam sambil tertawa.
"Sam nggak boleh gitu" ucap tiara sambil menutup mulut sam agar tidak tertawa.
"Diem lo sam, pinjem hp dong" ucap nuca sambil berdiri di hadapan samuel.
"Buat apaan?"
"Telepon lyo"
"Bentar gue ambilin, tir kalau mau ke bawah dulu gapapa" ucap sam sambil mengusap perut tiara lalu pergi mengambil hpnya.
"Aku nunggu kamu aja sam" ucap tiara sambil menyandarkan badannya ke tembok sebelah pintu kamar lyodra.
"Tir bantuin dong" ucap nuca sambil mengetuk pintu kamar.
"Hm lyoo bukain dong kakak mau ngomong" ucap tiara sambil menggedor-gedor pintu.
"Susah nuc, dia ngapain aja ya didalem" ucap tiara khawatir jika lyodra melakukan hal hal yang tidak mereka inginkan.
"Masa dia bunuh diri tir?" Tanya nuca santai.
"Itu mulutnya kalau ngomong dijaga" kesal tiara sambil memukul pelan lengan nuca.
"Nihh cepetan pakai hp gue tinggal 9%" ucap samuel sambil memberikan hpnya kepada nuca dengan wajah yang sedikit ditekuk.
"Muka lo kenapa tambah jelek?" Ejek nuca sambil mencari kontak lyodra dihp samuel.
"Dari tadi gue ngecas nggak ke colok ke stop kontak, lo bayangin aja gimana patah hatinya gue" ucap sam sambil memeluk manja tiara.
"Sabar ya sam kamu nggak salah kok" ucap tiara sambil membalas pelukan samuel.
"Dasar gila" umpat nuca sambil mencoba menelpon lyodra untuk ketiga kalinya.
"Lama banget sih lo nuc" ucap samuel sambil menggedor-gedor keras pintu kamar agar lyodra cepat membukanya.
Tak butuh waktu lama akhirnya lyodra membuka pintunya dengan rambut khas bangun tidur.
"Ada apa?" Ucap lyodra sambil membenarkan rambutnya.
"Lyoo kamu habis ngapainn?" ucap nuca sambil memeluk lyodra.
"Gak usah meluk" ucap lyodra sambil mendorong tubuh nuca agar menjauh.
"Ly kamu habis ngapain?" Tanya tiara khawatir sambil memegang kedua bahu lyodra.
"Tidur"
"Udah makan siang?" Tanya tiara.
"Belom"
"Kenapa?" Sela nuca tiba-tiba padahal tiara sudah membuka mulutnya untuk tanya ke lyodra.
"Nggak mood, udah ah gue mau mandi" ucap lyodra sambil berjalan ke arah lemari lalu menyiapkan bajunya.
Sedangkan nuca langsung mengembalikan hpnya ke samuel lalu menutup segera menutup pintu. Ia pun segera merebahkan badannya dikasur sambil menatap punggung lyodra.
"Gue habis ini mau jalan sama rakha, lo sama kak ti nggak usah khawatirin gue" ijin lyodra lalu segera masuk ke kamar mandi.
"Gue ikut boleh nggak ya? Hm gue kabarin rakha dulu deh kalau gue lagi ngerjain lyodra" batin nuca lalu segera mengabari rakha lewat telepon, ia pun segera bediri dibalkon agar lyodra tidak mendengarnya
Sudah 5 kali nuca menelpon rakha namun rakha tetap belum menjawabnya.
"Sekali lagi nggak diangkat gue nggak ijini lyodra keluar sama dia" ucap nuca sambil menyambungkan kembali sambungannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tangga LYOCA
Novela JuvenilLyodra dan Nuca adalah sepasang suami istri. Mereka menikah karena perjodohan orang tua mereka.