2. Wooyoung Laper

8.2K 847 56
                                        

Pacar
Choi San - Jung Wooyoung
Short chapter





















Wooyoung yang menganggap apartemen San seperti miliknya sendiri merasa bebas mau ngapain aja di dalam apartemen itu. Apalagi selama ini San milih tinggal sendiri pisah sama adeknya Choi Jongho yang sebenernya juga tinggal di gedung apartemen yang sama tapi beda unit. Soalnya kalo mereka tinggal bareng, pasti ada aja yang diributin. Jarang banget akurnya

"San aku laper. Tapi nggak mau pesen makanan." Ucap Wooyoung yang sekarang lagi tiduran dipaha nya San sambil nonton tv.

"Ya makan dong bukannya cerita." jawab San sekenanya yang malah mendapat hadiah cubitan penuh sayang di perut dari si manis Jung.

"Iya tau kalo laper ya makan. Tapi ya makan apa kan nggak tau aku nya!" Bales wooyoung sambil mindahin saluran tv.

"Coba cek sama kamu gih di dapur ada apa. Terus kamu masak deh. Lagi juga aku kangen masakan kamu, udah lama nggak di masakin." Suruh San sambil ambil remot tv yang tadi dipegang Wooyoung.

Wooyoung hanya menggumam tapi tetap bangun dari tidurannya dan berjalan ke arah dapur di apartemen milik kekasihnya ini.

Di dalam dapur, wooyoung melihat-lihat sekiranya bahan apa yang bisa di masak oleh nya. Tapi ternyata tidak ada apa-apa, hanya ada ramen, telur, keju, dan beberapa minuman bersoda dan bir kaleng. Bisa dipastikan pacarnya ini hanya mengkonsumsi apa yang sekarang ia lihat.

"Kamu selama aku pulang ke rumah makannya ini-ini aja?" Tanya wooyoung sambil mengeluarkan bahan makanan seadanya untuk dimasak.

Setelah mendengar pertanyaan Wooyoung, San langsung menghampiri Wooyoung dan berdiri tidak jauh dari kekasihnya itu.

"iya, soalnya nggak sempet belanja. Aku juga kan nggak bisa masak. Cuma bisa bikin ramen. Mau pesen makanan suka lama datengnya." Jawab San.

Wooyoung hanya mendengus mendengar jawaban San. Mau marah juga percuma. Udah terjadi juga. Nggak bakal merubah apapun.

"Yaudah sekarang kita makan seadanya dulu. Abis ini kita belanja. Isiin tuh kulkas sama buah, sayur, jangan isinya cuma telur, keju, sama bir kaleng. Kamu mau sakit?" Tanya wooyoung sambil memanaskan air ke dalam panci.

"udah dong woo, aku minta maaf deh. Makanya kamu jangan pulang disini aja, kan kalo kamu disini aku ada yang masakin." ucap San sambil memeluk wooyoung dari belakang.

"Jangan peluk-peluk aku lagi masak susah." Ujar wooyoung sambil menepuk tangan san yang ada diperutnya. "lagi juga kalo aku nggak pulang, durhaka banget aku sama mama ninggalin mama sendirian. sedangkan papa aku masih dinas di luar kota." Jelas wooyoung sambil memasukkan ramen ke dalam air yang telah mendidih.

San? Hanya tertawa. Sebenernya mama wooyoung juga nggak masalah anaknya lebih sering di apartemen San dari pada dirumah. Tapi wooyoung nya sendiri yang suka nggak enak kalo meninggalkan mama nya telalu lama sendiri.

Sambil menunggu wooyoung memasak ramen untuk mereka. Dan hanya ada candaan dari San sambil sesekali menggoda pacarnya yang selama beberapa hari nggak bisa ia temui karena sibuk.

"Nih udah mateng. Kamu bawa itu piring, sumpit, sama sendoknya. Aku tunggu di depan tv" Ucap wooyoung sambil berjalan membawa panci berisi ramen ke depan meja tv.

Akhirnya San datang sambil membawa apa yang disuruh Wooyoung. Dan mereka memakan makanan itu sambil San mendengarkan omelan wooyoung yang nggak berhenti-berhenti. Seperti

"Pokoknya kamu jangan keseringan makan makanan yang ada di dapur kamu kaya sekarang."

"Jangan skip makan."

"Jangan kebanyakan main game."

"Jangan bucin terus sama shiber sama kuma."

"Isi kulkasnya sama yang sehat-sehat."

"Kurang-kurangin minum bir kaleng."

"Pokoknya hari ini kita belanja menuhin isi kulkas kamu sama makanan yang lebih manusiawi. Valid pokoknya San no Debat!!!"

Kalo udah kaya gini, San lebih milih mengiyakan. Menurut apa kata Wooyoung. Toh kata Wooyoung semuanya bakal ia turuti selagi bisa.

Maklum Choi San kan bucin Wooyoung nomer wahid. Bahkan mungkin San lebih sayang Wooyoung daripada adeknya Choi Jongho.





















San itu bucin. Pokoknya bucin.

 Pokoknya bucin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Pacar? | SanwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang