Botol pun diputar oleh Yunho dan putaran pertama botol itu berhenti mengarah ke arah duduknya Jongho.
"Seru nih yang ulang tahun. Yang pertama. Mau pilih apa dek?" Tanya San.
"Truth deh."
Mereka semua diam tampak memikirkan pertanyaan apa yang sekiranya cocok dengan Jongho.
"Ada yang mau nanya? Kalo nggak ada gue yang mau tanya." Ucap mingi.
"Yaudah coba tanyain."
"Jongho pacaran sama Yeosang pernah ngapain aja nih? Kita pengen tau." Tanya mingi.
Jongho yang sedang memakan kripik pun terdiam dan langsung melirik kearah Yeosang. Seakan berbicara ada kak san disini aku takut diaduin. Dan Yeosang pun mengangguk. Seperti meyakinkan kalau itu tidak akan pernah terjadi.
"Aku ya sama kak Yeo. Olahraga bareng, belajar bareng, belanja bareng, masak bareng..."
Belum sempat Jongho menyelesaikan omongannya. Kakaknya Choi San pun menyahut. "Nggak usah bohong. Jujur aja kalo nggak jujur malah gue aduin ke mama sama papa."
"Ish makanya dengerin dulu, aku belum selesai ngomong." Sahut Jongho. "Main bareng, tidur bareng, sama mandi bareng." lanjut Jongho yang suaranya semakin mengecil dibagian akhir kalimatnya.
"Tidur bareng gimana nih ho?" Tanya Mingi.
"Ya tidur bareng dikamar! Berdua! Dikasur!" Ucap Jongho dengan cepat.
"Berdua dikasur. Kasurnya gerak-gerak dong ho." Goda Seonghwa
"Gelap-gelapan tuh pastinya. Aduin ke mama ah." Ucap San sambil berpura-pura memainkan ponselnya.
"Kak ih kan tadi udah bilang kalo aku jujur nggak mau ngaduin."
"Tapi kan kakak nggak janji sama kamu ho." Balas San.
"Wah Yeosang, gercep juga ternyata." Goda Hongjoong yang membuat pipi Jongho sedikit memerah dan Yeosang tetap diam diposisinya.
"Jongho mukanya merah cieeeee. Jongho udah gede ternyata." Ucap Wooyoung sambil mencolek dagu Jongho meskipun ia sudah tau sebelum Jongho memberitahukannya hari ini.
"Kak wooyoung ish."
"Udah woo, Jongho malu tuh." Bela Yeosang yang melihat muka Jongho semakin merah karena malu digodai.
"Udah-udah Yeosang udah ngomong lanjut-lanjut puter botolnya yun." ucap San.
"oke-oke lanjut. Gue puter botolnya sekarang." Ucap Yunho dan memutar kembali botol minum yang tadi. Dan botol minum itu berhenti tepat didepan Wooyoung.
"Wah kalo ini beneran seru nih." Ucap Yeosang yang sedari tadi hanya diam.
"Wooyoung mau pilih apa?" Tanya Hongjoong.
"Dare." Ucap Wooyoung dengan spontan dan mendapat reaksi yang sedikit berlebih dari teman-temannya.
"Jung Wooyoung memilih dare. Diluar ekspektasi." Sahut mingi.
"Iya soalnya gue nggak mau ditanya yang aneh-aneh sama kalian. Kaya kalian nanya ke Jongho." Sahut Wooyoung sambil mempoutkan bibirnya.
"Iya nggak mau jawab karena kalian udah lakuin semuanya yang diucapin jongho tadi kan. Hayo ngaku." Goda mingi.
"Apaan sih ming. Nggak ya!" Jawab Wooyoung tidak terima meski pipinya memerah.
"Oke kali ini biar gw yang kasih dare nya." Ucap Yeosang. "Dare buat wooyoung. Karena Wooyoung anak dance, dan jadi kartu as nya klub dance dikampus. Wooyoung harus ngelakuin seksi dance di hadapan San selama 5 menit." lanjut Yeosang.
"Sang. Jangan macem-macem." Ucap San.
"Sang, apaan sih dare nya kaya gitu. Nggak mau ah!" protes wooyoung
"Nggak macem-macem orang cuma satu macem. Lagi woo kan lu dapet julukan seksi performer masa gini aja nggak mau."
"Yaudah Woo, cepetan lakuin. Biar cepet selesai ini udah hampir jam 2 malem."
Wooyoung pun segera beranjak dengan ogah-ogahan dari tempat duduknya dan berdiri dihadapan San yang tengah memakan kripik di hadapannya. Wooyoung menatap San dengan ragu-ragu dan mulai meliukan badannya mengikuti lagu yang sengaja diputarkan oleh Yeosang.
"Wah Kang Yeosang liat aja besok. Gue porotin dompet lu." batin Wooyoung.
Wooyoung yang notabene memang anak dance dikampusnya, dan terbiasa menari didepan orang banyak seketika merasa gugup ketika harus menari didepan pacarnya. Seksi dance pula. Dan tidak lupa dilihat oleh teman-temannya. Wooyoung merasa canggung.
Wooyoung mulai mendekati San dan sesekali menggoda pacarnya ini dengan menyentuh badan pacarnya. Yang sudah pasti ia hafal diluar kepala dimana tempat yang harus dia sentuh dan tidak.
"Lima menit kenapa berasa lima jam sih." Batin wooyoung.
San yang semula ekspresi nya hanya datar-datar saja mulai sedikit merespon dengan sedikit tersenyum diujung bibirnya ketika gerakan wooyoung sudah mulai berani.
"Kayanya udah aja deh. Ada yang lagi turn on soalnya liat pacarnya nari kaya gitu." Sindir Hongjoong sambil melirik San yang tidak mengalihkan pandangannya dari wooyoung.
Wooyoung segera berhenti dan duduk kembali disamping San. Namun ketika ia mendaratkan bokongnya, tubuhnya seketika menegang.
"Kamu sengaja ya tadi? Kamu harus tanggung jawab." Bisik San sambil menarik tangan Wooyoung ke bagian selatan miliknya yang sudah mengeras.
Aduh gimana ya ini. Cerita nya di webtoon bagus banget😬😬
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Pacar? | Sanwoo
FanficKalo bucin kenapa emang? Masalah? Wooyoung bucin. San lebih bucin. Bucin mereka emang suka nggak tau tempat. Woosan-Yeojong Sub! Woo! Jjong! Dom! San! Yeo! Jangan salah lapak yaaa... Started : 31-08-2020 Finished : 09-02-2021 Ori. Asli Highest rank...