*~ FELL CONFUSED~*

309 30 6
                                    

Hallo minna👋🏻!!! Balik lagi nihhh... ini adalah kelanjutan dari chapter sebelumnya. Nah langsung saja baca yah😊.
Tapi sebelum itu, saya ingatkan lagi untuk selalu vote, comment, dan juga follow yah. Karna YOUR SUPPORT MY SPIRIT🤗


Selamat Membaca😊

*****


Kini, keduanya pun telah tertidur dengan pulasnya. Tertidur dengan manisnya, yang saling menyandari satu sama lain.


SUNGGUH, MALAM YANG INDAH BAGI KEDUANYA.


_____

Keesokan harinya pun telah tiba. Sang mentari telah keluar dari tempatnya. Cahayanya masuk melalui celah jendela, yang menerpa tubuh keduanya. Cahayanya yang hangat membuat orang tak mau beranjak dari tempat tidurnya.Cahayanya yang hangat, mampu membuat seorang gadis bersurai Ungu itu terbangun dari tidurnya.

"H-hmmmhh...." Ucap Sumire dengan nada yang masih sedikit lemas, seraya membuka matanya, dan menggosokkan kedua matanya, dengan kedua tangannya.

Kepalanya sedikit berat, seperti tertahan oleh sesuatu. Ia mencoba melihat ke arah atas kepalanya dengan gerakkan yang pelan. Dan alangkah terkejutnya Ia, kala melihat seorang pemuda yang bersurai Kuning itu tengah tertidur di sampingnya.

'B-Boruto-kun?' ucap nya terkaget dalam hatinya. 'Hmmm!' Ia kini tersenyum dengan manisnya.

"Kenapa aku merasa ada yang aneh yah semalam. Bagaimana tidak? Aku merasa ada seseorang yang menciumku ketika aku tidur. Hmm mungkin itu hanya perasaanku saja. Atau nggak, itu hanya mimpiku saja..... T-tapi,,,,, bagaimana kalau itu memang benar benar terjadi? Di sini hanya ada aku dan Boruto. Kalau itu memang terjadi, berarti orang yang menciumku adalah,,,,,,,,,,BORUTO!??? Ahhh tidak tidak tidak. Tidak mungkin. Masa iya sih. Hmmm sudahlah." Ucapnya dengan nada pelan, yang masih tersandar di bahu milik Boruto.

"Hmmm Boruto masih tertidur. Kalau aku membangunkannya, aku merasa tidak enak. Tapi kalau tidak,,,, aku merasa kesepian di sini sendirian." Ucapnya bimbang.

"Tidak perlu merasa seperti itu. Kamu tidak sendirian kok. Aku ada di sini." Ucap seorang pemuda di sampingnya. Yang tak lain dan tak bukan adalah Boruto Uzumaki.

"Hah? B-Boruto-kun? Kamu sudah bangun? S-sejak kapan kau terbangun?" Tanya Sumire terheran dengan gugupnya.

"Kalau aku mengatakannya, apa kau akan mengatakannya?" Jawab Boruto, seraya tersenyum menggoda gadis bersurai ungu itu.

"A-apa maksudmu? Aku tidak mengerti." Ucap Sumire kembali  dengan gugupnya, dan kini wajahnya memerah dengan meronanya.

"Hmmm Nandemonaii. Lupakan saja. OK" Ucap Boruto mengalihkan perhatiannya, yang tentu dengan senyumannya.

'Sumire kau tau? Bahkan sebelum kau terbangun, aku sudah terbangun terlebih dahulu sebelum mu. Aku bahkan tau apa yang tadi kamu bicarakan sendirian. Dan kau memang benar. Orang yang mencium mu, itu adalah aku. Dan itu memang benar terjadi dengan nyata. Bukan sekedar perasaan ataupun hanya mimpi. Hah dasar bodoh yah aku, main cium cium segala. Mungkin kau tidak akan mengatakan semua hal yang tadi, ketika kita berdua terbangun. Hmmm.' Gumamnya dalam hatinya. Seraya tersenyum dengan manisnya.

My Sweety Violet💜 (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang