*~PERMINTAAN~*

259 31 2
                                    

Hallo minna👋🏻!!! Balik lagi nihhh... ini adalah kelanjutan dari chapter sebelumnya. Nah langsung saja baca yah😊.
Tapi sebelum itu, saya ingatkan lagi untuk selalu vote, comment, dan juga follow yah. Karna YOUR SUPPORT MY SPIRIT🤗

Selamat Membaca😊

_____

Kini Sumire dan Kagura telah keluar dari perpustakaan, dan mereka hendak berjalan ke arah kelasnya masing masing, diikuti Boruto di belakangnya yang tentu dengan persembunyiannya.

*****

Keduanya beriringan berjalan bersama, sambil sesekali bercanda gurau diantara riuhnya suara kelas yang sampe terdengar ke luar.
Keduanya nampak tertawa sedikit terbahak kala ada beberapa perkataan lucu yang terucap dari salah satunya. Jangan lupakan juga kalau Boruto tengah membuntuti mereka dari jarak yang sedikit jauh, merasa sedikit kesal melihat keduanya nampak sangat begitu akrab.

'Keduanya terlihat senang.' Boruto berbicara sendiri dalam hati, dengan senyuman tipis namun palsu, menghiasi wajah tampannya. Hatinya sedikit, sakit? tunggu! Boruto sakit hati karna apa? 'E? Apa apaan sih aku ini, sakit hati? karna apa coba?' Ya walaupun Boruto tak mau mengakuinya, tetap saja Ia merasakannya. Bukan?

"Yah! Aku ke kelas duluan." Mereka berhenti di salah satu depan kelas yang merupakan kelas tempat Kagura belajar. Dan sontak membuat Boruto juga ikut menghentikan langkahnya membuat sedikir jarak antar mereka.

"Hmm." Sumire tersenyum mengangguk, dan dibalas anggukan serta senyuman juga dari Kagura.

Sumire kembali berjalan ke arah kelasnya, dan Kagura sudah masuk ke dalam kelasnya. Kini hanya menyisakan Sumire seorang diri di arah lorong sekolah, berjalan sendirian sambil membawa buku yang barusan Ia pinjam dari perpustakaan.
Kedua tangannya mendekap erat pada beberapa buku yang sedang Ia bawa, sambil sesekali tersenyum melihat kearah depan yang nampak kosong tak ada murid lain. Sumire terus berjalan ke depan, dengan senyuman manisnya menghiasi sekitar wajahnya.

Grepp!!!

"Hah?" Sumire terdorong ke arah belakang, tangannya tertarik hingga menjatuhkan buku buku yang dibawanya, tubuhnya tanpa sengaja menabrak seseorang yang baru saja menariknya.

"Maaf! Apa aku terlalu keras?" Suara lembut Boruto mengalihkan perhatian Sumire.

"B-Boruto~kun?" Mata Sumire terbelakak seketika, ketika mengetahui orang yang baru saja menariknya adalah Boruto.

"Maaf! Mungkin aku terlalu keras." Boruto tertunduk tanpa melihat wajah Sumire. Keduanya terdiam dalam pikirannya. Jujur saja, Boruto masih sedikit merasa sakit melihat Sumire dan Kagura berduaan tadi. Dan Sumire hanya terdiam karna tingkah aneh Boruto. OK, Boruto akui, kalau Dia merasa cemburu melihat keakraban Sumire dan Kagura tadi.

"Kenapa?" Suara lembut Sumire mencairkan suasana yang tadi hening sesaat. Boruto kembali mengangkat wajahnya, dan menatap intens kedua mata Sumire. Dan Sumire hanya terdiam ketika Boruto menatapnya dengan lekat.
"Ada apa?" Sumire kembali bertanya dengan sedikit senyuman setelahnya, ketika tak ada jawaban yang diberikan oleh Boruto dari pertanyaannya yang tadi.

"...." Lagi lagi tak ada jawaban yang diberikan oleh Boruto, dan kini membuat Sumire sedikit merasa bersalah kala mengingat kejadiannya di kelas tadi.

"Maaf!" Sumire mengatakannya pelan, dan Boruto terheran dengan apa yang barusan Ia dengar. Boruto terdiam dengan kening yang sedikit mengerucut kala mendengar permintaan maaf Sumire. Kenapa? Kenapa Sumire meminta maaf? Boruto menatap Sumire dengan lekat seakan bertanya dan menuntut sebuah jawaban. Walau tak diucapkan langsung, namun Sumire mengerti akan isyarat tatapan mata dari Boruto.

My Sweety Violet💜 (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang