Mantan

21 8 5
                                    


Awan mendung angin kencang
Gemuruh dada sakit yang meradang

Badai luka sesakkan dada
Hancurkan harapan dan percaya

Wajahmu kembali terkenang
Canda tawa seakan masih berdua

Tawa indah bagai gemrincing lonceng
Teringat masa susah senang bersama

Tangis luka tanpa suara
Saat kini kau bersamanya

Kenangan indah tak terlupa
Terhempas angin berganti masa

Kau dengannya tampak bahagia
Semoga langgeng hingga akhir masa

Tak apa kau dengannya,
Karna kutau, 'bunga tak mekar dalam semalam'
Kutau semua sejak lama,
Namun, bagai bodoh ku hanya diam



Sep,2020

Sajak SenandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang