•Bahagia berasal dari diri sendiri. Jangan pernah berfikir untuk dibahagiakan. Karna suatu saat nanti, kamu harus melupakannya.
•Ketika cinta tak lagi berikanmu bahagia, disaat itulah kedewasaanmu akan terbangun. Dari luka² yang kamu dapat saat ini, untuk hadapi luka² baru yang lebih menyakitimu ketimbang saat ini.
•Disaat dunia memandangmu sebelah mata, kamu harus bangkit. Karna mulut orang² tak akan terbungkam hanya dengan kau yang menangis.
•Hati layaknya mempunyai kaki. Dapat berpindah-pindah sesuka hati. Saat ini bersamamu, esok hari bersamanya.
•Dunia butuh bukti pecapaian. Bukan omong kosong yang kau tebar layaknya kerikil sepanjang jalan.
•Mungkin kita hanya ditakdirkan menjadi teman:v Entah teman cerita, teman tapi mesra, atau sekedar teman hidup.
•Ketika nabi menundukkan pandangan terhadap wanita, ntah mengapa banyak manusia yang malah curi-curi pandang pada lawan jenisnya.
•Hubungan yang dewasa bukan tentang prioritas, namun tentang menjaga komunikasi dan kepercayaan pasangan. Karna 'orang dewasa' bukan manusia pengangguran. Menjaga kepercayaan pasangan dengan menjaga mata, hati, pikiran, juga sudah lebih dari cukup.
•Ketika sebuah hubungan telah gagal, yang salah bukan hanya satu orang. Namun kedua nya, entah bagaimana. Meski selalu ada korban dan pelaku yang menyakiti.
•Sok-sok an membahagiakan pasangan. Padahal orang tua saja tidak pernah kau bahagiakan.
•Bukankah pasangan adalah cerminan diri? Lalu kenapa kamu masih ber-ekspektasi tinggi terhadap pasanganmu nanti?!.
•Tidak semua yang berbeda di dunia ini ada, untuk saling melengkapi. Karna beberapa juga berbeda untuk saling bertentangan.
•Jangan pernah merasa paling tersakiti. Karna meski kamu sakit, diluar sana ada yang jauh lebih sakit dari pada kamu. Hidup tak akan pernah berwarna jika hanya datang kebahagiaan tanpa rasa sakit.
Okto,2020
![](https://img.wattpad.com/cover/239067203-288-k751900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Senandika
شِعرOn Going🔰 Sekumpulan tulisan absurd yg terlintas dalam bentuk karya sastra^^ Bercerita tentang aku, kamu, dan segalanya tentang kita. Masih dalam masa pemula yg butuh banyak belajar mengenai sastra. Yg mengungkap dan merangkai kata sedemikian rupa...