Biru langit kini menggelap
Awan hitam penuh bertaburanSerta
Daun daun yang berguguran
Dengan angin kencangTak ada lembayung manis diatas sana
Yang ada hanya hawa dingin beserta rintik hujanKini,
Gerimis mengguyur pertiwi,
Membawa pulang penuh kerinduanKu ratap rintik yang kini mengguyur kota
Kota kenangan milik kita berduaBurung burung, kembali ke pelukan
Pulang berasama, rasa suka citaInginku, kamu kembali
Menagih rindu, dalam pelukmuBisik angin menghantarkanku
Bercerita tentang kerinduanmuKatanya,
Tak perlu banyak waktu untuk hadirkan rindu
Namun perlu seumur hidup untuk menuntaskan rinduBegitupun rasaku,
Meski harus ada petir dan badai dalam hujan
Rintiknya akan senantiasa turun menjadi oaseMeski penuh rintangan dan halangan
Akan kutuntaskan rindu yang membelengguPercayaku,
Pelangi terbit dari balik awan hitam
Akibat rintik hujan melepas rindu dengan terik matahariOkto,2k20

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Senandika
ŞiirOn Going🔰 Sekumpulan tulisan absurd yg terlintas dalam bentuk karya sastra^^ Bercerita tentang aku, kamu, dan segalanya tentang kita. Masih dalam masa pemula yg butuh banyak belajar mengenai sastra. Yg mengungkap dan merangkai kata sedemikian rupa...