02

7.1K 827 24
                                    

Rose yang kedapetan jadwal piket hari ini, ya hari jumat, sekarang rose lagi sibuk mengepel lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose yang kedapetan jadwal piket hari ini, ya hari jumat, sekarang rose lagi sibuk mengepel lantai. Entah mengapa menurutnya itu begitu kotor, mangkanya butuh waktu agak lama, baru jalan pulang kerumahnya.

"Eh, neng rose, sendiri aja?" Sahut akang office boy yang ga sengaja lewat depan kelas rose.

Rose menoleh lalu tersenyum, "Iya kang, akang ga pulang?" Tanya rose.

Akang nya menggeleng, "Ini saya mau keruangan pak dohi dulu, katanya ada perlu." Balas akang dengan tundukan reflek.

Rose mengangguk ngerti, "Yaudah, hati hati atuh pak."

Akang nya mengangguk, lalu melenggang pergi dari kawasan kelas rose.

Ya, sebenernya masih banyak murid diluar sana yang mengikuti ekskul pilihan, entah yang rame itu berisik karena apa, ga biasanya rame sampe begini nya.

"Aduh, apaansi? Ekskul kok berisik banget?" Keluh rose yang akhirnya keluar untuk mengecek keadaan.

Saat rose menoleh kearah kiri dan kanan, rose ngeliat banyak cowok kumpul? Sebentar, kenapa ada jihyo sama joy juga disitu? Ga pulang?

"Lah, tadi katanya jihyo sama joy udah pulang, ini malah ngumpul sama cowok, gimana ceritanya?" Gumam rose yang menyadari bahwa dirinya masih mengepel kelas.

"Rose, ngepel dulu, baru pulang." Peringat nya pada diri sendiri.

Rose kembali menginjakkan kakinya kedalam kelasnya, tapi sebelum itu ada yang memanggil namanya, otomatis rose menoleh.

"Rose!" Teriakan cowok, tau banget suara nya bukan cewek banget.

Rose kembali keluar, dan ngeliat siapa yang manggil.

Aming.

"Kenapa ming?" Balas rose teriak dari kelas ke depan aula parkiran.

Teriakkan rose membuat setengah populasi aula sedikit menutup telinganya.

Aming mengarahkan tangannya, yang menandakan 'sini dulu'.

"Gue lagi ngepel, kalo lo butuh gue, ke kelas aja sini, lo yang butuh kan?" Teriak rose dan didapati wajah kecewa dari Aming.

Rose kembali masuk, dan melanjutkan ngepel, karena sedikit lagi juga selesai.

"Ojeee!" Panggil joy yang berdiri didepan pintu kelas.

"Astaga, kaget joy.." Ujar rose sembari memegang dada nya dengan tangan kanan nya.

Joy hanya terkekeh, "Lo mah, ayok kedepan." Sahut joy yang membuat rose menggeleng ga mau, harus produktif, ngepel ya ngepel.

"Lo galiat gue ngepel?" Tanya rose kepada joy.

"Udahh, tunda dulu aja. Lagipula juga ada OB disini." Balas joy dengan nada ngeyel.

𝐉anares.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang