FAM(ILY)

6 2 0
                                    

"Gue pulang dulu ya Sham, Ilham pulang ya Tan, makasih banyak buat makan siangnya." Ucap ilham  berpamitan.

"Iyaa makasih banyak Tante sama ka Shamir, masakan tante enak banget lhoo." Ucap Indy mengacungkan jempolnya. Ibu Shamira dan Shamira pun hanya tersenyum melihat Indy.

"Iyaa sama-sama, kamu juga lucu banget Ndy, nanti kapan-kapan main lagi yaa kesini." Ucap Ibu Shamira yang bepelukan bersama Indy.

Ilham dan Indy pun segera pulang kerumah karena sudah mau maghrib dan tadi barusan Mama dan Papa-nya menelpon bahwa mereka akan sampai di Jakarta sekitar 20 menit lagi. Bagaimana mereka tidak cemas, bahwasanya rumah mereka masih berantakan dan belum mereka rapikan.

"Kamu sih de, kenapa ga beresin sih." Ucap Ilham menyalahkan Indy.

"Kok aku sih, Aa juga kenapa ga beresin abis main ps juga, sampah dimana-mana itu kan Aa yang makan." Balas Indy.

"Yaa kamu juga ngeliat ga ada baik-baiknya apa saahnya coba kalo kamu yang buang ke tong sampah."

"Enak aja, Aa yang makan aku yang beresin. Mana dapur masih berantakan."

"Astaghfirulah dee, ga kamu beresin selesai masak?"

"Engga lah kan kita langsung makan, YAAMPUN AA! PIRING JUGA BELOM DICUCI." Teriak Indy Ilham pun hanya menggelengkan kepalanya dan segera tancap gas karena mereka sudah tidak ada waltu yang banyak lagi.

-ooo-

*Bel

"Deee, Aaa." Panggil Mama Rina. Ilham dan Indy pun hanya saling tatap, mereka baru saja selesai membereskan rumah mereka.

"A buka A, aku capek banget gakuat lagi mau berdiri."Ucap Indy lebay.

"Ih enak banget nyuruh-nyuruh kamu pikir Aa ga capek apa." Ucap Ilham walaupun ia tetap berdiri untuk membuka pintu rumah.

"Lama banget sih A, darimana?" Tanya Mama Rina.

"Dari angkasa Ma." Jawab Ilham yang akan berbalik.

"Eh mauu kemana, itu angkat dulu tuh titipan kalian." Ucap Papa Jo menunjuk sekardus titipan Ilham dan Indy.

"Perasaan gue nitip dikit deh, kenpa sampe sekardus gini?" Tanya Ilham dalm hati.

Ilham pun mengangkat kardus tersebut dan masuk ke ruang keluarga, melihat Indy dan Papa-nya sedang membicarakan sesuatu.

"Papa beliin kamu sesuatu de." Ucap Papa Jo.

"Apaaaa." Ucap Indy antusias.

"Bentar, A sini A." Ucap Papa Jo dan Ilham pun mendekat samil membawa kardus yang katanya "titipan". Papa Jo pun membuka kardus tersebut dan..

"AAAAAAA demi apaaa, Papa beliin adek hp baru?" Jerit Indy antusias. Bagaimana ia tidak seantusias itu pasalnya ia dibelikan hp yang ia idam-idamkan.

"Nih Iphone 11 warna ungu kan yang dede mau." Ucap Papa Jo memberi kan kepada Indy, Ilham yang hanya bisa menelan ludah saja hanya diam.

"Makasihhhh Papa ku sayangggg." Ucap Indy senang.

"Pa titipan Aa cuma ini?" Tanya Ilham mengambil beberapa baju dan sepatu.

"Eh ada kok Mama beliin kamu sesuatu juga." Ucap Mama Rina dan langsung beranjak mengambil sesuatu. "Nih.."

Demi apapun Ilham sangat sayang sekali dengan Mama-nya ini. Skateboard yang Ilham ingin sampai ia harus menabung untuk membelinya pun sekarang ada dihadapannya.

"Makasihhh banyak Maaaa." Ucap Ilham memeluk dan mencium Mama-nya.

"Tadi pasti iri kan liat aku dibeliin kamu enggak?" ledek Indy.

"Engga yaa aku mah dibeliin alhamdulillah ga dibeliin juga gapapa. Aku bisa nabung dan beli sendiri kok huu..Emang kamu yang cuma bisa ngerengek Paa beliin adek ini beliin adek ituuu." Ucap Ilham memperagakan Indy.

"Ih aku ga gitu yaa. Aku emang ada janji sama Papa, kamu aja yang gatau."

"Ih kok jadi berantem gini. Papa laper nih, gimana kalo kita dinner diluar? Udah lama kan ga dinner diluar."

"HAYUKKK." Ucap Mama Rina dan Indy kompak.

*Ting

Ilham tak menghiraukan pesan tersebut dan bergegas turun.

"Eh ini sweater siapa? Sweater kamu de?" Tanya Mama Rina meihat sweater berwarna cream di dashboard mobil. Ilham yang melihat itu pun langsung membuka hp-nya. Benar saja.

Shamira A

Am kayanya sweater gue ketinggaan dimobil lo deh.

"Bukan Maa, sweater ka Sh--"

"Itu sweater Shamira Ma, ketinggalan tadi Aa belajr dirumahnya."

"Oh Shamiraa, yang kemaren itu kan A?" Ucap Mama Rna sambil memberikan sweater tersebut ke Ilham.

"Iyaa yang kemaren belajar dirumah."

Shamira A

Am kayanya sweater gue ketinggaan dimobil lo deh.

Iyaa nanti gue mampir kerumah lo.

ok.

TBC...

it's amazingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang