{4}

1.2K 137 9
                                    

Happy reading~

∆∆∆

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, kini para siswa dan siswi tengah sibuk merapikan meja mereka.

"Ji, ada yang ingin ku katakan kepadamu" bisik seungkwan kepada jihoon yang sudah selesai merapikan mejanya.

"Tentang apa?"

"Tentang nasib kita kedepannya, karena yang mulia raja baru saja menginformasikan tentang sesuatu kepadaku"

"Katakan dirumah saja, aku takut ada yang mendengarnya"

"Baiklah kalau begitu"

Setelah itu, seungkwan dan jihoon keluar dari kelas dengan segera. Mereka bahkan tidak tahu bahwa ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka.

'Huh?  Yang mulia raja? Mereka sedang berkhayal? Mana ada kerajaan dijaman sekarang, yah kecuali di cerita-cerita fiksi sih'

"Hey soon, kau sedang melamunkan apa? Cepat rapikan barang-barangmu, yang lain sudah menunggu kita sedari tadi, dan kau malah membuat mereka menunggu lebih lama" ucap seokmin yang membuat soonyoung terbangun dari lamunannya.

"Iya iya, cerewet sekali kau ini. Kau sudah seperti perempuan asal kau tahu"

"Aishh cepatlah soon, jangan berbicara terus, aku tidak mau terkena amukan seungcheol nantinya"

"Punya temen kok cerewetnya minta ampun sih"

•••

Kini jihoon dan juga Seungkwan sudah berada dirumah, setelah mereka berganti baju, jihoon kembali bertanya ke seungkwan.

"Sekarang katakan, ada apa?"

"Kau ingat kalung pemberian yang mulia raja?"

"Tentu saja"

"Yang mulia raja tadi bilang kepadaku kalau ternyata kalung itu memiliki kelemahan, yaitu pada saat bulan purnama merah, kalung tersebut tidak akan berfungsi seperti biasanya. Jadi pada saat bulan purnama merah, kita akan kembali menjadi mermaid dan kita tidak bisa berubah menjadi manusia selagi bulan purnama merah itu hilang."

"Intinya pada saat itu kita tidak bisa merubahnya menjadi kaki manusia?"

"Tepat sekali. Dan kau tau, bulan purnama merah akan terjadi Minggu depan, jadi kuharap kita harus saling menjaga satu sama lain"

"Kalau masalah itu sih aku juga tahu, oh ya kwan, kira-kira gimana keadaan kerajaan sekarang?"

"Sekarang masih terbilang aman, tetapi tidak tau apa yang akan terjadi pada lusa, semoga saja mereka semua selamat"

"Kuharap juga begitu, huh aku jadi merindukan orang tuaku"

"Aku pun juga merasakan hal sama"

•••

Waktu sudah menunjukkan pukul 06.00, sang mentari juga sudah menampakkan dirinya, tetapi tidak dengan kedua gadis yang masih saja terlelap dari tidurnya, padahal sejam lagi pintu gerbang sekolah akan ditutup.

Selang beberapa menit, terdengarlah bunyi alarm yang berasal dari handphone jihoon, dan itu berhasil membuat jihoon bangun sambil mendengus kesal.

"Aishh mengganggu saja, padahal masih pag-" mata jihoon membola ketika melihat jam yang bertengger manis didinding kamarnya.

"ASTAGA, YAAMPUN KOK BISA KESIANGAN" jihoon dengan segera berdiri dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Sedangkan seungkwan terbangun akibat suara jihoon.

"BERISIK SEKALI KAU JI"

"HEY SEUNGKWAN, MASIH UNTUNG KAU KU BANGUNKAN, DARIPADA TERLAMBAT KESEKOLAH" ujar jihoon dari kamar mandi

"Terlambat? Tunggu!apa?" Seungkwan mengerjap-ngerjapkan matanya lalu ia menoleh kearah jam dinding, dan setelahnya ia langsung berlari menuju kamar mandi dan menggedor-gedor pintunya.

"LEE JIHOON, MANDINYA YANG CEPAT, AKU JUGA INGIN MANDI"

"SABAR BISA TIDAK SIH?"

"BAGAIMANA MAU SABAR? AKU KESIANGAN"

"MEMANGNYA KAU SAJA? AKU JUGA TAHU"

Perdebatan itu terus saja berlanjut, meskipun sekarang mereka sudah berada didalam kelas. Beruntungnya pintu gerbang belum ditutup jadi mereka masih bisa bernapas lega.

"Kenapa kalian datang terlambat?" Tanya seokmin yang berada didepan meja jihoon.

"Heheheheh, kita bangun kesiangan" jawab seungkwan

"Besok-besok kalau kau ingin menonton film, tonton saja sendiri jangan mengajakku, jadi terlambat kan" ucap jihoon sambil menatap seungkwan dengan sinis

"Ya habisnya aku belum mengantuk tau"

"Ah sudahlah, wanita selalu benar"

"Btw ji, memangnya kau bukan wanita?" Tanya seokmin sambil mengerutkan keningnya

"Eh iya juga ya? Hehehe" jihoon yang malu akibat ulahnya sendiri pun hanya bisa tersenyum canggung.

"Lucu" gumam soonyoung yang sedari tadi diam dan duduk disebelah seokmin.

•••

TBC

Nih aku kasih foto jihoon dan seungkwan versi ceweknya><


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Maap gaes klo editannya kurang rapi dan nggak jelas, nggak bisa ngedit aku tuh:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Maap gaes klo editannya kurang rapi dan nggak jelas, nggak bisa ngedit aku tuh:(

I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang