{16}

902 104 0
                                    

Happy reading~

∆∆∆

Kini jihoon beserta teman-teman kelasnya sedang berada diruang ganti. Dan setelahnya mereka pergi ke kolam renang yang berada di belakang sekolah.

Memang sekolah jihoon mempunyai kolam renang sendiri, karena di sekolahnya ada ekskul renang, jadi memudahkan para siswa-siswi yang hobi berenang.

Dan kini mereka semua sedang melakukan pemanasan sembari menunggu sang guru datang. Dan tak lama kemudian, guru olahraga pun datang.

"Kali ini, bapak akan mengambil nilai praktek kalian. Jadi untuk prakteknya, kalian diharuskan berenang dari ujung sini sampai ujung sana dengan gaya sebisa kalian, paham?"

"Paham pak" sahut semuanya

"Bagus, sekarang bapak akan panggil kalian berdasarkan absen" ucapnya sembari memanggil siswa-siswi berdasarkan absen.

Selagi menunggu namanya disebutkan, jihoon hanya diam sembari memperhatikan yang lainnya di pinggiran kolam. Dan sedari tadi juga, soonyoung terus menatapnya.

"Soon, kalau suka dengan jihoon, bilang saja, jangan jadi pengecut." Mendengar ucapan seokmin, sontak soonyoung mengalihkan pandangannya ke arah seokmin.

"Siapa yang menyukainya? Aku tidak" jawab soonyoung

"Mulutmu bisa mengucapkan tidak, tetapi hati dan matamu tidak bisa berbohong soon"

Soonyoung membuang wajahnya kearah lain, dan tak sengaja matanya beradu dengan manik indah milik jihoon.

Hanya sebentar mereka saling pandang, karena beberapa detik setelahnya, soonyoung memutuskan kontak matanya.

Disisi lain, jihoon terheran-heran dengan sikap soonyoung.

"Ji, habis ini giliran dirimu"sahut wonwoo yang membuat jihoon tergelonjak kaget.

"Aishh, untung saja aku tiduk sampai terjatuh akibat ulahmu" kesal jihoon

"Hehehe, kau saja yang tidak fokus" tukas wonwoo

"Ngomong-ngomong, dimana seungkwan? Sedari tadi aku tidak melihatnya" ujar jihoon sembari celingak-celinguk mencari keberadaan seungkwan.

"Dia itu sangat curang, kau tahu? Bahkan ia tetap akan mendapatkan nilai tanpa harus berenang" ucap wonwoo

"Ehh benarkah? Memangnya dia melakukan apa sampai-sampai ia tetap mendapatkan nilai tanpa harus berenang?"

"Dia membantu pak chanyeol mendata siswa-siswi yang sudah berenang"

"Owhh"

Tak lama kemudian, seungkwan membuka suaranya.

"Sekarang giliran jihoon, wonwoo, dan juga seokmin" ujar seungkwan

Mendengar seungkwan memanggilnya, jihoon maupun wonwoo langsung berdiri dan berjalan ke garis awal.

Terdengar suara peluit yang ditiup tiga kali, dan setelahnya jihoon, wonwoo, dan juga seokmin dengan segera menceburkan dirinya. Kini, seokmin berada diurutan pertama, lalu wonwoo diurutan kedua, dan jihoon di urutan ketiga.

Tetapi, jarak antara jihoon dengan seokmin dan wonwoo terlampau jauh, dan kini jihoon berusaha supaya tetap tenang, pasalnya kolam renang yang mereka gunakan itu kira-kira sedalam dua meter. Jihoon pikir, ia akan berenang dengan cepat, mengingat dirinya ialah mermaid, tetapi nyatanya tidak.

Berenang menggunakan kaki manusia sangat menguras banyak tenaga, terlebih lagi dengan kolam yang sedalam dua meter, ya walaupun jihoon sudah terbiasa berenang dikedalaman laut, tetapi kini situasinya berbeda.

Akhirnya jihoon memilih pasrah, ia sudah tidak mampu lagi, ditambah lagi dengan kepalanya berdenyut pusing.

Samar-samar jihoon mendengar teman-teman sekelasnya meneriakinya, hingga akhirnya jihoon tidak sadarkan diri.

Disisi lain, soonyoung merasa khawatir dengan jihoon, jadi ia memutuskan untuk menyelamatkan jihoon.

Tanpa ba-bi-bu lagi, soonyoung menceburkan dirinya dan berenang kearah jihoon, lalu ia membawa tubuh jihoon ke pinggir kolam.

•••

"Dimana jeonghan?" Tanya soonyoung cepat

"Ia tidak masuk sekolah dikarenakan ia sedang mengikuti pelatihan anggota PMR" ujar dahyun selaku sekretaris kelas jihoon.

Dan disaat seperti ini, pak chanyeol selaku guru olahraga, sedang tidak ada, sebab ia dipanggil kepala sekolah.

Akhirnya, soonyoung membaringkan tubuh jihoon, lalu menekan pelan dadanya guna mengeluarkan air yang sempat jihoon minum.

Tetapi cara tersebut tidak membuat jihoon membuka matanya, alhasil ia memilih memberikan jihoon napas buatan.

Tangan kanannya ia gunakan untuk menutupi lubang hidung jihoon, dan ia mendekatkan wajahnya perlahan-lahan, lalu ia mulai memberikan napas buatan kepada jihoon.

Dan tentu saja dengan perbuatannya ini, membuat semua teman sekelasnya berteriak heboh.

Beberapa menit kemudian, soonyoung menghentikan kegiatannya saat ia merasakan pergerakan dari tubuh jihoon. Dan tak lama kemudian, jihoon membuka matanya, dan seketika itu juga, ia terkejut. Pasalnya, ia melihat soonyoung didekatnya dan juga semua teman-teman sekelasnya yang berteriak heboh.

"Mari ji, kuantar kau ke uks, aku sudah izin ke pak chanyeol" ujar seungkwan

Jihoon pun bangkit, lalu ia pergi bersama seungkwan menuju uks.

•••

TBC

I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang