Happy reading~
∆∆∆
Hari ini sekolah jihoon mengadakan acara perkemahan di sekitar pinggiran hutan. Kini, jihoon dan teman-temannya sedang berada didalam bus yang akan membawa mereka ke tempat tujuan.
Di sepanjang perjalanan, bus yang kelas jihoon tumpangi, sangat amat berisik, hingga tidur jihoon terganggu.
Bagaimana tidak? Di kursi depan sana, soonyoung, seokmin dan juga bambam tengah asyik bernyanyi tidak jelas, ditambah lagi seungkwan, daniel, dan juga haechan yang tengah menari-nari.
"Biarkan saja mereka, mereka memang seperti itu kalau sedang berpergian." Ucap wonwoo yang berada disebelah jihoon
"Bisa-bisanya aku sekelas dengan mereka" guman jihoon.
•••
Akhirnya jihoon bisa bernapas lega, karena mereka sekarang sudah sampai di area perkemahan, tanpa ba-bi-bu lagi, jihoon langsung turun dari bus.
Setelah itu, mereka berkumpul untuk diberi pengarahan dan juga pembagian kelompok untuk mendirikan tenda. Dan sialnya, jihoon harus satu kelompok dengan soonyoung.
"Karena kita berdelapan, mari kita bagi-bagi tugas" usul seungcheol
"Aku dan jeonghan akan mengambil air, mingyu dan wonwoo bagian memasak, vernon dan seungkwan pergi mencari kayu bakar, sedangkan jihoon dan soonyoung yang akan mendirikan tenda" ujar seungcheol lagi
"Hey pendek, kau bisa mendirikan tenda tidak?" Tanya soonyoung dengan nada mengejek.
"Kau meremehkan ku huh? Dan apa? Pendek? Hey dengar ya, kau itu hanya lebih tinggi beberapa meter dariku, kau dengan mingyu juga tinggian mingyu kok" sewot jihoon
"Sudah-sudah, kalian cepat dirikan tendanya" ujar jeonghan
Setelahnya, jihoon dan soonyoung mendirikan tenda dengan susah payah, lebih tepatnya jihoon sih.
"Akhirnya selesai juga"
"Nih minum, agar kau cepat tinggi" soonyoung menyodorkan sebotol air mineral kearah jihoon.
"Apa hubungannya? Dasar sipit" jihoon menerima air mineral itu lalu meminumnya.
"Kau juga sipit, nona lee"
"Sudahlah, daripada berbicara terus, lebih baik kau bantu aku untuk menggelar tikar ini"
"Untuk apa?"
"Untuk duduk-duduk saja sih"
•••
Malam pun tiba, dan karena ini malam pertama mereka berkemah, jadi malam ini para siswa-siswi dibebaskan melakukan apapun.
Kini, jihoon dan yang lainnya sedang duduk-duduk santai di depan tenda mereka.
Mereka duduk berdekatan sembari bermanja-manja dengan pasangannya masing-masing, ya kecuali vernon, seungkwan, jihoon, dan juga soonyoung.
"Astaga, kenapa aku harus berada ditengah-tengah manusia ini?" Ujar soonyoung sembari menatap teman-temannya jengah.
"Kalau iri bilang saja soon" ejek mingyu
"Siapa yang iri? Aku tidak iri" balas soonyoung
Sementara, hawa kantuk mulai menyerang jihoon, hingga kemudian, jihoon menyenderkan kepalanya dibahu soonyoung yang kebetulan berada di sebelahnya.
"Ehh?" Sontak soonyoung mengalihkan perhatiannya kearah wajah jihoon yang tengah tertidur.
Dengan sigap, ia membawa tubuh jihoon untuk berbaring dan pahanya sendiri yang menjadi bantal untuk jihoon.
Sedari tadi, seungkwan melihat perilaku soonyoung terhadap jihoon, diam-diam ia tersenyum simpul.
"Kau sudah gila ya?" Tanya vernon
"Huh?"
"Kau sedari tadi senyum-senyum sendiri"
"Memangnya tidak boleh ya?"
"Boleh-boleh saja sih, tapi kesannya kau seperti orang gila kwan"
"Sialan kau"
"Hmm, mau susu jahe, untuk menghangatkan tubuhmu" vernon menyodorkan segelas susu jahe kearah seungkwan.
"Terimakasih"
•••
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]
FanfictionLee jihoon, gadis manis nan mungil yang mempunyai rahasia besar. Sedangkan kwon soonyoung, pemuda tampan yang suka sekali menjaili jihoon. • • • "Ji-jihoon? Jadi selama ini kau-" "Maaf" Warning⚠️ √ uke for gs √ typo bertebaran