{11}

970 107 1
                                    

Happy reading~

∆∆∆

"Duh ini mana lagi toiletnya, kok dari tadi nggak ketemu juga sih" gerutu jihoon sembari terus melangkah mencari letak toilet.

"Akhirnya ketemu juga ini toilet, nyari toilet aja susahnya minta ampun"

Hingga akhirnya, ia berhenti di depan toilet yang berada dekat dengan kolam renang. Dan dengan segera, ia langsung masuk dan tak lupa menutup pintunya.

Setelah selesai dengan urusannya, jihoon langsung keluar dari toilet, tetapi tidak langsung pergi, melainkan ia berhenti sejenak untuk melihat bulan. Sungguh, jihoon sudah seperti orang yang terkena hipnotis. Ia tetap memandang bulan purnama merah itu, walaupun seluruh tubuhnya sudah mulai mengeluarkan cahaya.

Disisi lain, orang yang sedari tadi mengikuti jihoon, kini sedang bersembunyi di balik tembok, dan tentu saja orang ini melihat cahaya yang terpancar dari tubuh jihoon.

"Bagaimana bisa ada cahaya yang terpancar dari tubuhnya?" Monolog orang itu sembari terus memperhatikan gerak-gerik jihoon.

Hingga tiba-tiba ada seseorang yang membuatnya tergelonjak kaget.

"Soonyoung? Mengapa kau ada disini? Ku cari dimana-mana tidak ada, ternyata disini" 

Ya, soonyoung lah orang yang sedari tadi membututi jihoon, dan orang yang membuat soonyoung terkejut ialah seungkwan.

"Aishh, ternyata kau? Untung saja aku tidak punya riwayat penyakit jantung"

"Memangnya kau sedang melihat apa sih? Kok sampai terkejut begitu?" Tanya seungkwan

"Itu tadi aku melihat jihoon dis- lho? Kok tidak ada? Sungguh  tadi ku lihat jihoon  ada disana, dan kau tahu? Tubuhnya bahkan mengeluarkan cahaya aneh" ujar soonyoung

Seungkwan mengerutkan keningnya.

"Dimana? Aku tidak melihat siapapun selain dirimu disini. Jangan-jangan kau sedang berkhayal ya?"

"Tidak, ku lihat dengan mata kepalaku sendiri, kalau jihoon ada disana, bahkan aku mengikutinya sedari tadi"

"Sudahlah soon, kau itu aneh" ujar seungkwan sembari berlalu dari hadapan soonyoung.

"Aneh bagaimana? Jelas-jelas aku melihatnya" soonyoung mengikuti kepergian seungkwan dengan mulut yang terus berbicara.

Disisi lain, wonwoo sedang membawa jihoon yang sudah berubah menjadi mermaid seutuhnya ke salah satu kamar yang berada dekat dengan kolam renang, dan ia dibantu dengan jeonghan.

"Kurasa disini cukup aman" ujar wonwoo

"Lalu, bagaimana caranya kita menyadarkan jihoon? Ia seperti terhipnotis sesuatu" tanya jeonghan sembari melambai-lambaikan tangannya didepan wajah jihoon.

"Aku juga tidak tahu, kita tunggu seungkwan kemari saja, ku yakin ia tahu cara menyadarkannya" sahut wonwoo sambil menatap wajah jihoon.

Tidak lama kemudian, seungkwan datang dengan napas terengah-engah.

"Huhh huhh ma-masalah s-soonyoung sudah selesai"

"Tarik napas dulu kwan" pinta jeonghan, dan seungkwan pun mengikutinya.

"Kwan, kau tahu cara menyadarkan jihoon?" Tanya wonwoo setelah melihat napas seungkwan yang sudah normal kembali.

"Sepertinya aku tahu" seungkwan mendekati tubuh jihoon, lalu ia mengambil kalung jihoon dan mengarahkannya ke wajah jihoon.

Dan setelahnya, jihoon tersadar dan mengerjap-ngerjapkan matanya pelan.

"Kalian kenapa ada disini?" Tanyanya sembari menatap bingung kearah wonwoo seungkwan dan juga jeonghan.

"Kau terkena pantulan cahaya bulan purnama merah ji"

Seketika jihoon mengalihkan pandangannya kearah tubuhnya, dan saat itu juga ia membulatkan matanya.

"Ba-bagimana bisa?"

"Kau tidak ingat ji?" Tanya jeonghan, jihoon menggelengkan kepalanya.

"Kurasa karena kau terhipnotis dengan bulan itu, membuatmu melupakan kejadian sebelumnya" ujar wonwoo

"Lalu, sampai kapan jihoon akan seperti ini?" Tanya jeonghan

"Mermaid yang sedang berubah menjadi manusia dan terkena pancaran sinar bulan purnama merah, ia akan berubah menjadi mermaid seutuhnya dan tidak bisa kembali lagi menjadi manusia sebelum bulan purnama itu menghilang" jelas seungkwan

"Kalau begitu, kau dan seungkwan bermalam disini saja, kau juga han" usul wonwoo

"Lagipula pestanya juga akan selesai kok" ujar wonwoo lagi

"Maaf, karena diriku merepotkan kalian semua" ujar jihoon sembari menundukkan wajahnya.

"Tidak ji, kau tidak merepotkan siapapun, termasuk kami" balas jeonghan sembari tersenyum tulus.

"Baiklah, kwan kau disini saja, temani jihoon. Jeonghan dan aku akan menemui para tamu" ucap wonwoo

Setelah kepergian jeonghan dan wonwoo, seungkwan kembali berbicara.

"Ji, maaf karena aku tidak ingin menemanimu, kau jadi berubah seperti ini"

"Tidak kwan, yang ada kalau kau ikut, kita berdua akan berubah menjadi mermaid, dan itu pasti akan merepotkan wonwoo dan juga jeonghan."

"Oh ya ji, sewaktu kau mencari toilet, ternyata soonyoung mengikutmu"

"Huh? Lalu, apakah ia melihatku berubah wujud?"

"Untungnya tidak, karena aku bergegas mengalihkan perhatiannya disaat wonwoo dan jeonghan membawamu ke kamar ini"

"Hufftt untunglah"

"Tapi kurasa, rahasia kita akan terbongkar tidak lama lagi"

"Maka dari itu, mulai sekarang aku akan berhati-hati, kau juga kwan"

"Heem"

•••


TBC

I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang