{21}

850 94 3
                                    

Happy reading~

∆∆∆

"Maaf apakah kau mengenal diriku?"

"Tentu"

"Anda benar-benar mengenal diriku?" Tanya jihoon lagi.

Wanita paruh baya itu menganggukan kepalanya.

"Kau itu mermaid dan kau merupakan putri dari kerajaan bawah laut bagian selatan bukan?"

Jihoon dan soonyoung mengerutkan keningnya.

"Anda tahu dari mana, dan kenapa anda bisa mengetahui tentang dia?" Tanya soonyoung sambil menunjuk jihoon yang berada di sampingnya.

"Karena aku merupakan ratu dari kerajaan bawah laut bagian timur, dan kerajaanku juga berteman baik dengan kerajaan bagian selatan" tukas wanita itu.

Sedangkan jihoon dan soonyoung membulatkan matanya.

"Astaga jadi anda bibi yoona? Aishh aku merindukan bibi, kenapa bibi tidak berkunjung ke kerajaanku lagi?" Ucap jihoon sembari menghamburkan diri ke pelukan wanita paruh baya itu, sedangkan soonyoung menatap kearah keduanya dengan tatapan bingung.

"Lalu apakah bibi mengenal soonyoung?" Tanya jihoon setelah melepas pelukannya.

"Tentu saja bibi mengenalnya, dia kan anak bibi"

"Tunggu! Aku anakmu?" Tanya soonyoung

"Yang benar saja bi, soonyoung itu anak manusia." Sahut jihoon

"Kalau kalian ingin tahu yang sebenarnya, kalian harus datang ke pantai ini nanti malam, dan jangan mengajak siapa pun!?! Hanya kalian berdua saja, kalian paham?" Ujarnya dan sedetik kemudian, wanita itu hilang entah kemana.

"Aku merasa tidak asing dengan wanita tadi" celetuk soonyoung

"Setahuku, bibi yoona hanya memiliki satu putra, dan dia lah yang akan meneruskan tahta kerajaan bagian timur. Dan kau tahu, kedua orang tuaku sempat ingin menjodohkanku dengan putra bibi yoona, tetapi aku menolaknya dengan alasan aku masih terlalu muda" soonyoung yang mendengar jihoon sempat ingin dijodohkan, entah kenapa hatinya memanas.

'Fyuhh... Untuk jihoon menolaknya'

"Soon? Kau melamun?" Tanya jihoon sembari menepuk pelan bahu soonyoung.

"Eh, siapa yang melamun? Sudahlah lebih baik kita pulang saja"

"Malam nanti kau akan kesini lagi untuk memenuhi keinginan bibi yoona?"

"Kalau kau bagaimana?"

"Dasar bodoh, aku sedang bertanya malah kau balik bertanya"

"Hehehe"

"Jadi bagaimana? Kau akan datang tidak?"

"Sepertinya aku akan datang"

"Perlu ku temani?"

"Ide yang bagus, kalau begitu aku akan menjemputmu nanti."

•••

Jihoon baru saja sampai di depan rumahnya dan dengan segera ia membuka pintunya dan berniat masuk, tetapi ia menghentikan langkahnya ketika mendengar suara seungkwan.

"Kau kemana saja sedari tadi huh?" Tanya seungkwan tanpa mengalihkan perhatiannya dari tv didepannya.

Jihoon langsung menghampiri seungkwan dan duduk disampingnya.

"Aku baru saja dari pantai, soonyoung yang mengajakku"

"Belakangan ini, sikap soonyoung mulai kembali, sudah tidak cuek seperti saat kita berkemah"

Jihoon menganggukkan kepalanya. "Dan kau tahu kwan, disana aku bertemu dengan bibi yoona, bahkan dia mengaku kalau soonyoung itu adalah anaknya"

Mendengar kalimat jihoon, seungkwan yang tengah minum, seketika tersedak.

Uhuk uhuk uhuk

Dengan segera jihoon menepuk-nepuk punggung seungkwan dengan pelan.

"Kau tak apa?" Tanya jihoon dengan nada khawatir

"Aku tidak apa-apa." Balas seungkwan

"Ji, bukankah bibi yoona itu ratu di kerajaan bagian timur?" Tanya seungkwan yang dijawab dengan anggukan dari jihoon.

"Lalu kenapa dia berkata kalau soonyoung anaknya? Bukankah dia sudah memiliki anak?"

"Itu yang tidak ku mengerti, nah maka dari itu, bibi yoona memintaku dan soonyoung untuk datang kepantai tadi malam nanti"

"Ahh aku baru ingat, bukankah dari 15 tahun yang lalu kerajaan bagian timur selalu melakukan gencatan senjata dengan kerajaan bagian utara?"

"Lalu apa hubungannya dengan bibi yoona yang mengaku bahwa soonyoung itu anaknya? Bukankah sudah jelas kalau soonyoung itu anak manusia?"

"Astaga ji, disaat seperti ini dimana otakmu yang cerdas itu?" Ucap seungkwan dengan gemas.

Sementara jihoon hanya mengedikkan bahunya, lalu mengalihkan pandangannya kearah tv.

•••

TBC

I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang