I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]

{7}

Happy reading~

∆∆∆

Jihoon sekarang sedang panik hebat, pasalnya bisa ia rasakan kalau kakinya sudah terlihat sisik-sisik kecil yang halus. Dan sialnya tinggal beberapa menit lagi jihoon akan berubah ke wujud aslinya, yaitu mermaid.

Sedangkan yang lainnya sedang fokus menonton film. Seungkwan yang berada disebelahnya menangkap gelagat aneh dari jihoon.

"Kau kenapa?" Tanya seungkwan sambil berbisik-bisik.

"Tinggal beberapa menit lagi aku berubah" cicit jihoon. Seungkwan langsung mengalihkan pandangannya kearah kaki jihoon yang sudah mulai terlihat ada sisik-sisik kecil.

"Yasudah kau bilang dulu ke mereka kau mau ke toilet ato ke dapur kek, terserah. Nanti kalau mereka curiga biar aku yang mengatasinya..." Usul seungkwan yang langsung disetujui oleh jihoon.

Kemudian jihoon bangkit dari duduknya, lalu ia meminta izin ke jeonghan untuk pergi ketoilet.

"Han, aku pinjem toiletnya yak, biasa panggilan alam" setelah mendapat anggukan dari jeonghan, jihoon langsung berlari kearah toilet.

Tetapi setelah ia sampai didepan toilet, ia tidak langsung masuk kedalam, melainkan matanya menangkap ada sebuah kolam renang didekat sana. Tanpa ba-bi-bu, ia langsung beranjak dari depan pintu kamar mandi.

Setelah sampai di kolam renang, ia langsung menceburkan dirinya ke kolam, dan saat itu juga kakinya berubah menjadi ekor.

"Huh, sudah lama aku tidak berenang, berjalan menggunakan kaki-kaki manusia membuatku mudah lelah" monolog jihoon

Jihoon pun berenang bebas, ia sampai melupakan kalau ini adalah rumah jeonghan.

Sedangkan di ruang tengah, seungkwan juga ikutan panik, karena jeonghan dan wonwoo memdengar ada suara air yang berasal dari kolam.

"Han, malam-malam begini, siapa yang berenang? Lagipula katamu kau sendiri?" Ujar wonwoo

"Aku juga tidak tahu, ayah ibuku kan sedang pergi, jadi hanya ada aku dan kalian disini" jawab jeonghan

"M-mungkin saja itu kucing liar yang tercebur kekolam?" Ujar seungkwan dengan gugup

"Tidak mungkin, kolam renang berada dibelakang rumah, dan dinding disana sangat tinggi, mustahil ada kucing liar yang bisa memanjatnya"

"Kalau begitu kita lihat saja, siapa tahu itu maling?" Usul wonwoo yabg disetujui oleh jeonghan.

Ketika jeonghan dan wonwoo hendak melangkahkan kakinya, seungkwan mencegah mereka.

"Jangan, jangan kesana"

"Kenapa sih kwan?" Tanya wonwoo

"A-aku takut" gugup Seungkwan

"Lagipula dimana jihoon? kok lama sekali? Katanya mau ketoilet" ucap jeonghan

"Kalau kau takut, yasudah kau disini saja yak" serelah mengatakan itu, wonwoo dan jeonghan langsung melangkahkan kakinya kearah kolam renang.

Mereka berjalan mengendap-endap, takut kalau yang disana memang beneran maling.

Saat sudah tiba di depan kolam renang, alangkah terkejutnya mereka saat melihat jihoon sedang duduk di pembatas kolam renang.

Tetapi bukan itu yang membuat mereka terkejut, melainnya kaki jihoon yang telah berubah menjadi ekor mermaid.

"J-jihoon?" Ucap mereka berdua.

Sedangkan jihoon yang mendengar namanya dipanggil, ia langsung menolehkan kepalanya kebelakang, setelahnya mata jihoon membola melihat kedatangan jeonghan dan wonwoo.

"Ka-kalian?"

"Ji-jihoon, j-jadi selama ini k-kamu mermaid?" Tanya Jeonghan

Jihoon mengganggukkan kepalanya. Dan tiba-tiba saja seungkwan datang dengan tergesa-gesa.

"Kwan? Jadi ini yang kamu takutkan?" Tanya wonwoo

"Maafkan aku" balas seungkwan

"Coba jelaskan padaku, apa yang sedang terjadi sekarang ini dan juga dari mana asal kalian berdua" ujar jeonghan

"Tapi janji jangan menjauhi kami setelah kalian mendengar penjelasan ku ya" pinta seungkwan yang langsung disetujui oleh wonwoo dan juga jeonghan.

"Jadi aku dan jihoon berasal dari kerajaan bawah laut bagian selatan. Dan jihoon adalah putri dari kerajaan itu. Lalu kami berdua dikirim kedaratan, karena kerajaan kami sedang berperang dengan kerajaan bagian utara." Seungkwan menjelaskan semuanya kepada jeonghan dan juga wonwoo

"Kalau kalian sama-sama berasal dari bawah laut, lalu kenapa cuman jihoon saja yang sekarang berubah wujudnya?" Tanya wonwoo

"Itu karena kalung yang jihoon pakai sudah hilang" ucap seungkwan lagi

"Kalung?" Tanya jeonghan

"Iya kalung. Jadi kalung itu yang bisa merubah wujudku ke manusia dan sebaliknya dengan kemauanku sendiri, tetapi tanpa kalung itu, aku hanya bisa bertahan sampai 5 jam saja untuk menjadi manusia, lalu setelahnya berubah menjadi mermaid kembali" jawab jihoon

"Lalu kalungnya hilang dimana? Coba kau ingat-ingat lagi" ujar wonwoo

"Sewaktu kau ingin mengambil handphone yang tertinggal dikelas, kalung itu masih ada, bahkan aku melihatnya" sahut seungkwan

"Kau bukannya sempat bertabrakan dengan soonyoung yak? Mungkin saja terjatuh sewaktu kalian bertabrakan" ucap jeonghan

"Biar ku coba telpon dia dulu" ucap seungkwan sambil menggambil handphonenya lalu menelpon Soonyoung.

'Halo kwan?'

"Kau tadi disekolah sempat bertabrakan dengan jihoon kan?"

'Iya, memangnya kenapa?'

"Lalu kau melihat kalung berwarna emas dengan liontin mermaid tidak?"

'Kalung dengan liontin mermaid? Sepertinya aku melihatnya'

"Ada dimana kalung itu?"

'Kalungnya ada padaku, memangnya ada apa sih? Kok panik banget?'

"Tidak ada apa-apa. Soon kau antarkan kalung itu kerumah jeonghan cepat!"

'Aku berniat mengembalikannya hari senin, dan lagipula untuk apa kerumah Jeonghan? Kalung ini bukannya milik jihoon'

Wonwoo yang jengah dengan soonyoung karena terlalu bertele-tele, dengan segera ia merampas handphone seungkwan.

"Tinggal kau antarkan saja apa susahnya sih?"

'Eh won-'

Pippp

Wonwoo memutuskan sambungannya dengan kesal.

•••

Tok tok tok

"Sepertinya itu soonyoung" ujar Jeonghan, lalu ia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju pintu utama dan membukakan pintunya.

"Ini barangnya, kalau gitu aku pulang dulu" setelah memberikan kalungnya, soonyoung langsung pergi dari sana.

Sedangkan jeonghan langsung menutup pintu lalu berjalan ketempat jihoon yang masih berwujud mermaid.

"Ini ji kalungmu" jihoon menerimanya, dan setelah itu ia langsung memakainya.

Selang beberapa menit kemudian, keluarlah cahaya yang sangat berkilau disekitar ekor jihoon. Dan tidak lama kemudian cahaya itu hilang bersamaan dengan hilangnya ekor Jihoon yang sekarang sudah berubah menjadi kaki manusian lagi.

"Hah syukurlah"

•••

TBC