{20}

895 105 2
                                    

Happy reading~

∆∆∆

Hari ini ialah hari minggu, hari dimana semua orang memilih untuk tidur seharian daripada melakukan aktivitas seperti biasanya, begitu juga dengan jihoon dan seungkwan.

Mereka masih berada di atas tempat tidur sembari menutupkan matanya, padahal waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan.

Suasana disana sangat hening, mengingat keduanya masih berada di alam mimpi, tetapi tak lama kemudian terdengar ada suara panggilan yang berasal dari ponsel jihoon.

Dengan malas jihoon mengambil ponselnya dan langsung mengangkatnya tanpa melihat nama pemanggil di layarnya.

"Halo?"

'Ji, aku kerumah mu ya'

"Ngapain sih soon? Masih pagi gini"

'Pagi dari mananya coba? Ini tuh udah siang lee jihoon'

"Hmmm"

'Intinya nanti aku akan kerumahmu, jadi kau bersiap-siap dulu, aku akan sampai di rumahmu 10 menit lagi'

"Mau kemana sih memangnya?"

'Nanti kau juga tau'

Pipp

Dengan malas jihoon mematikan panggilan itu, lalu beranjak ke kamar mandi dengan langkah gontai, meninggalkan seungkwan yang masih asyik dengan mimpi indahnya.

"Si sipit itu mengganggu tidur ku saja" gerutu jihoon

Setelah selesai bersiap-siap, jihoon menunggu soonyoung di ruang tengah. Dan beberapa menit kemudian, terdengarlah suara deruman motor dari arah luar.

Dengan segera jihoon membuka pintu rumahnya dan langsung menghampiri soonyoung.

"Naiklah cepat" ujar soonyoung sembari memberikan sebuah helm ke jihoon.

"Sabar dikit, naiknya ini susah" sahut jihoon seraya memakai helm yang soonyoung berikan, lalu menaiki motor soonyoung.

"Sudah belum?"

"Sudah"

Soonyoung menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

"Kita sebenarnya mau kemana sih soon?" Tanya jihoon di telinga soonyoung.

"Ke pantai"

"Huh? Pantai? Mau ngapain?"

"Nanya nya nanti kan bisa ji, ini lagi di jalanan loh"

•••

Soonyoung menghentikan laju motornya, lalu memarkirkannya. Soonyoung mengajak jihoon untuk berjalan kearah tepi pantai.

"Ngapain ngajak aku kesini?" Tanya jihoon sembari duduk disebelah soonyoung.

"Ingin saja"

"Aneh"

Mereka berdua asyik berbincang dan bercanda ria sembari menikmati suara ombak dan hembusan angin yang membuat rambut jihoon ikut bergoyang dan soonyoung yang melihatnya pun terpana.

"Kau sungguh cantik" lirih soonyoung sembari menatap jihoon tanpa mengedipkan matanya.

"Apa? Kau berbicara apa?"

"T-tidak, aku tidak berbicara apa-apa"

"Kau yakin?"

"Iya astaga"

Mereka akhirnya menghentikan perdebatan itu dan memilih menikmati pemandangan sekitar pantai, hingga tiba-tiba ada seorang wanita paruh baya yang datang dan langsung memeluk soonyoung dengan erat.

"Anakku" pekik wanita paruh baya itu

Sedangkan jihoon dsn soonyoung menatap aneh wanita paruh baya itu.

"Maaf, tapi kau siapa?" Tanya soonyoung sopan sembari berusaha melepaskan pelukan itu.

"Aku? Aku adalah ibumu nak"

"Huh, apakah anda mengenalnya" ujar jihoon

Wanita paruh baya itu langsung menatap wajah jihoon tanpa melepaskan pelukannya.

"Jihoon? Kau ada disini?"

"Maaf apakah kau mengenal diriku?"

"Tentu"

•••

TBC

I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang