Happy reading~
∆∆∆
"Huh syukurlah masih ada" ujar jihoon
Setelah mengambil handphonenya, ia dengan segera kembali ketempat temen-temennya berada.
"Eh itu jihoon" ucap wonwoo setelah melihat jihoon
"Sudah ketemu handphonenya ji?" Tanya jeonghan yang dibalas anggukan dari jihoon.
"Kok lama banget?" Tanyq seungkwan
"Baru juga datang, sudah diwawancarai segala, nggak ngeliat aku kecapean apa?" Ujar jihoon dengan nada sewot, sedangkan ketiga temannya hanya tersenyum tanpa dosa.
"Ya lagian, kamu ngapain pake lari-lari segala? Terus juga kok nyarinya lama banget?" Tanya jeonghan
Jihoon pun menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkannya perlahan.
"Aku tuh tadi lama karena dijalan ketabrak sama Soonyoung, dan kenapa aku lari-lari, itu agar kalian semua tidak terlalu lama menungguku"
"Owhh" ucap ketiganya sembari menganggukan kepalanya.
"Jadi, kamu mau ikut nggak?" Tanya wonwoo
"Ikut? Ikut kemana?"
"Aishh, makanya kalau orang sedang berbicara tuh dengerin, jangan sibuk sendiri" sindir wonwoo
"Heheheh,, maaf"
"Jadi gini ji, kan besok hari minggu, kamu mau nggak nginep di rumah ku, kebetulah ayah dan ibuku sedang pergi"jeonghan menjelaskan kembali niatannya kepada jihoon.
"Owh yaudah, aku ikut"
"Yaudah, sekitar jam 4 aja dateng kerumah, oke?" Usul jeonghan
"Tapikan aku dan jihoon tidak mengetahui alamat rumahmu" tanya seungkwan
"Kalau gitu aku akan menunggu kalian di caffe SVT, kalian tau caffe itu kan?" Tanya wonwoo memastikan.
"Tentu saja"
"Yasudah kita ketemuan disana, lalu kita kerumah jeonghan"
"Oke"
Kemudian keempat wanita itu langsung pulang kerumahnya masing-masing.
•••
Jihoon dan seungkwan baru saja tiba dirumah, mereka memilih untuk langsung berbaring ditempat tidur dari pada mengganti bajunya.
"Kwan" panggil jihoon
"Hmmm?" Jawab Seungkwan sambil menolehkan kepalanya kearah jihoon.
Seungkwan melihat ada yang aneh dari jihoon. Akhirnya seungkwan mencari sesuatu yang membuat jihoon terasa aneh.
"Kenapa menatapku begitu?" Tanya jihoon sambil mengernyitkan keningnya.
" Kalung"
"Huh?"
"Kalung pemberian yang mulia raja kemana?"
"Ada kok" ujar jihoon sambil meraba lehernya.
"Eh kok tidak ada?" Tanya jihoon
"Kan tadi sudah kubilang"
"Lalu bagaimana ini? Tanpa kalung itu aku tidak akan bisa bertahan lebih dari lima jam"
"Tenang dulu, coba kau ingat-ingat lagi"
Jihoon mengikuti ucapan seungkwan, ia mencoba mengingat-ingat kembali kalungnya.
"Sudah ingat?"
"Tidak, aku tidak mengingatnya. Bagaimana ini kwan hikss kalau sampai ada yang tahu bagaimana? Hiks hiks"
"Tenanglah, lebih baik kita bersiap-siap untuk kerumah jeonghan, masalah ini lebih baik kita pikirkan nanti saja."
Akhirnya mereka berdua bersiap-siap untuk menemui wonwoo di caffe SVT.
•••
Ting tong
Jeonghan membuka pintunya dan menemukan ketiga temannya. Lalu ia mempersilahkan teman-temannya masuk.
"Bagaimana ini kwan? Dua jam sudah terlewat, sisa tiga jam lagi. Kalau mereka sampai melihatku ketika aku berubah menjadi mermaid bagaimana?" Bisik jihoon kepada seungkwan yang ada disebelahnya.
"Tenanglah ji, jangan sampai mereka mencurigai kita"
Tidak lama kemudia jeonghan datang dari arah dapur sambil membawa minuman dan juga setoples kue kering.
"Sekarang kita mau ngapain nih?" Tanya wonwoo
"Nonton film saja bagaimana?" Usul seungkwan
"Film apa?" Tanya wonwoo
"Film horor bagaimana?" Usul jeonghan dan langsung disetujui oleh semuanya, kecuali jihoon yang masih saja memikirkan kalungnya.
•••
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm a MERMAID END [SoonHoon gs]
FanfictionLee jihoon, gadis manis nan mungil yang mempunyai rahasia besar. Sedangkan kwon soonyoung, pemuda tampan yang suka sekali menjaili jihoon. • • • "Ji-jihoon? Jadi selama ini kau-" "Maaf" Warning⚠️ √ uke for gs √ typo bertebaran