06. Game [REVISION]

48.2K 2.8K 59
                                    

Chapter ini telah direvisi. Bila ada typo atau semacamnya, mohon dikoreksi.

Happy Reading!

Seusai kejadian dikantin tadi, Leo dkk. kini sedang berada di rooftop sekolah. Bel pun telah berbunyi, namun mereka memilih bolos. Tetapi, tidak dengan Angel dkk. yang langsung memasuki kelas.

"Paro nyampah, anjing!" Ucap Moreo kesal.

Kini, Leo dkk sedang bermain salah satu permainan game online di smartphone-nya.

"Lo aja yang gak bisa main. Tinggal pakai skill dua, lu malah pakai retribution. Ya gak bakalan bisa lah, anjir." Ledek Varo.

"Nyenyenye. Buktinya kill gue lebih unggul dari lo." Sombong Moreo.

"Halah, bangga amat ngekill banyak. Jangan lupa lihat dead lo berapa." Ucap Varo.

"Sialan lo! Yang pen—"

"Ck, sama-sama masih kill dibawah 20, jangan sok keras, boss. Gue dong, udah ngekill 26." Potong Arkan bangga.

"Halah, liat noh si singa jauh lebih unggul." Ucap Alex yang tetap fokus pada game-nya.

"Buset, 41 kill 0 die." Ucap Moreo terkejut.

"Makanya, gak usah sok keras." Ucap Alex.

"Iye deh, suhu."

First Blood.

Double Kill.

Triple Kill.

Enemy Has Been Slain

"Dasar lo babi, anjing! Beraninya kroyokan! Sinilah by one sama gue!" Ucap Arkan menggebu-gebu pada mic game.

"Dasar lo babi, anjing! Beraninya kroyokan! Sinilah by one sama gue!" Suara Arkan terdengar kembali dari handphone Leo, Varo, Alex dan Moreo karena memang mereka menyalakan mic-nya sedari tadi.

Padahal, mereka tak menggunakannya sama sekali.

"Mereka mana bisa dengar lah, goblok."

"Bomat ah, kesel gue. Anjing memang." Beberapa detik kemudian, Arkan pun kembali melanjutkan permainannya.

"Woi, anjir bantuin gue! Gue dikroyok sama Balmond dan Hilda!" Pinta Mario memelas.

"Mampus! Itu yang gue rasain tadi! Mana tank semua lagi, HAHAHA.." Bukan Arkan namanya yang langsung menolong Mario sebelum tertawa.

"Nanti dulu, anjing ketawanya. Buru bantu—AH, SIALAN!" Moreo memekik emosi ketika dirinya tak bisa melawan dua tank sekaligus.

"Kacian, HAHAHA.." tawa mereka menggelegar, kecuali Leo dan Mario tentunya.

"Tau lah. Malesin banget." Rajuk Moreo.

"Milisin bingit." Cibir Varo, membuat Moreo tambah kesal.

Tak lama kemudian..

Victory!

"YAH, ANJING! KOK UDAH VICTORY LAGI SIH?!" Pekik Moreo kesal.

"Nasib, Mor. Terima aja ye." Ejek Arkan.

"Bacot ah."

Ting!

"Eh, handphone siapa tuh?" Tanya Varo ketika mendengar suara handphone yang berbunyi.

"Singa."

Leo membuka room chat tersebut yang berisikan sebuah pesan, membuat Leo emosi.

"Dari siapa, boss?" Tanya Arkan ketika melihat mimik wajah Leo yang berubah.

Leo tak menjawab, membuat Arkan dkk. semakin penasaran. Tanpa pikir panjang lagi, Alex pun langsung merebut handphone Leo.

0808080808

Siapin diri lo serta anggota cemen lo—oops sengaja, duh typo. Siapin diri lo & anggota-anggota lo pulang sekolah. Jangan lupa sambut gue, karena gue and the geng mau silaturahmi sama muka lo pada.

- Sastra Alkana, ketua geng tak terkalahkan.

read

...

Mereka yang membaca itupun ikut emosi.

"Kagak ada kapok-kapoknya ye si cunguk! Pengen gue srepet atau gue buat dia slebew?!" Ucap Arkan kesal.

"Slebew aja lah, anjrit. Biar mati sekalian. Meresahkan memang kalau kamseupay hidup." Ucap Moreo.

"Kasih tau lainnya." Ucap Leo singkat pada Arkan, membuat sang empu mengangguk.

Arkan pun langsung saja membuka aplikasi LINE-nya untuk memberi tahu anggota-anggota lainnya.

LIONERS GENG⛓️☠️️⚔️  (497)

Arkanlopelope

Kiw cowok! Jam pel. kedua /
istirahat kedua markas ye. Pak boss
mau ngomong penting bgt bgt.
yang lupa, gue jemput masing-masing ke
kelas. ga boong gue.

FajarLaksamana
Siap, bang.

Robbyae
Oghey, pawaketu.

AzkaaBgskrr
Sipp

VirgoAngkasa
Asyiapp, bang.

Read by 266

...

"Markas." Leo pun langsung melenggang pergi setelah mengatakan hal itu.

"Kuy, capsusss!"

...

Pendek bgt yaa? part selanjutnya bakalan panjang bgt kok. scroll lagi ya<3

Jangan lupa follow insta:
@naairswp
@official.lioners
@leonardeddison
@natasyaxaviers

LEONARD [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang