15. Kiss? [REVISION]

26.7K 1.4K 85
                                    

Chapter ini telah direvisi. Bila ada kesalahan kata atau semacamnya, mohon dikoreksi.

Happy Reading!

Kabar Leo dan Angel telah berpacaran pun telah menyebar luas akibat postingan Leo. Mendengar kabar bahagia tersebut membuat orang-orang senang sekaligus iri.

Memangnya, siapa coba yang tak mau berpacaran dengan sesosok manusia hampir sempurna, tersebut?

Disisi lain, Angel masih saja bergulung dengan selimut tebalnya, padahal matahari telah menampakkan sinarnya.

Kenzo, sang abang turut kesal ketika membangunkan adiknya yang tak kunjung bangun.

"BOCAH BANGUN!" Pekik Kenzo kencang. Sedari tadi dirinya terus berteriak, namun tak ada pergerakan apapun dari sang empu.

Kenzo yang melihat adiknya tak ada tanda-tanda untuk terbangun dari tidurnya pun kepalang kesal.

Lalu, senyum miring pun terbit di bibir Kenzo kala sebuah ide jahil terlintas di otaknya.

Kenzo mengambil gelas yang masih terisi air diatas nakas, lalu mendekatkan mulutnya tepat di telinga adiknya. Kenzo yakin, sangat yakin cara ini akan ampuh.

Byur!

"KEBAKARAN KEBAKARAN!!" Pekik Kenzo tepat di telinga Angel.

Angel yang mendapat serangan tiba-tiba pun, terkejut. Gadis itu langsung melompat dari atas kasur, terhasil terjatuh dengan tidak mulusnya kala kaki kirinya tak sengaja terlilit oleh selimut.

Brak!

Kenzo yang melihat itu pun langsung tertawa terbahak-bahak.

"Lo ngapain dek nyium lantai? Doi lo ngeliatin noh." Ucap Kenzo dengan sisa tawanya.

Angel yang mendengar itu pun langsung mendongak dan...

BOOM!

Disana, Angel melihat Leo—sah-eh, pacarnya sedang bersandar di pintu sambil terkekeh pelan melihatnya.

"KYAA ANGEL MALU!!" Pekik Angel dan langsung berlari ke kamar mandi. Namun naas, saat Angel hendak berdiri, gadis itu tidak sengaja menginjak selimutnya.

Brak!

"Double kill." Gumam Leo dan Kenzo.

"AWSS.. SAKIT MOMMYYY!"

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.."

...

Angel keluar dari lift sambil berjalan dengan kaki yang dihentak-hentakan, tak lupa ekspresinya yang cemberut membuat Leo ingin mengurung gadisnya.

"Gemes," Batin Leo saat melihat ekspresi menggemaskan gadisnya.

Melvin dan Cassie yang melihat itu pun bingung, sementara Kenzo, si abang ('ke) Angel menahan tawanya.

"Princess kenapa? Kok mukanya ditekuk gitu?" Tanya Melvin pada anak bungsunya.

"Tanya aja sama abangke! Malas Angel, huh!" Angel melirik sinis abangnya.

"HAHAHA.." Kenzo langsung menyemburkan tawanya.

"Memang kenapa?" Tanya Cassie.

"Biasalah, mom. Baru juga taken—tapi dah ngenes aja. Orang lain kalau udah pacaran itu cium pasangannya, bukan cium lantai." Sindir Kenzo, membuat Angel kembali mendelik sinis.

LEONARD [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang