18

5K 411 37
                                    


"Tidak boleh,yeollie tidak boleh kemana-mana hiks"

Baekhyun memeluk perut chanyeol erat seakan jika ia melepasnya sedetik saja,maka chanyeol akan menghilang dari muka bumi.Chanyeol menghela nafas sebentar dan tersenyum menenangkan.

"Baiklah,aku tidak akan pergi"

Baekhyun tersenyum ceria dan memeluk chanyeol lebih erat.Keluarga dan teman-temannya hanya tersenyum bahagia melihat senyum manis itu telah kembali,setelah empat bulan mereka tidak melihatnya.

"Sayang,eomma pamit dulu ne?eomma akan mengantar kakekmu pulang"

Baekhyun melepaskan pelukannya dan mengangguk kemudian merentangkan tangan ke arah sang kakek yang tersenyum hangat kepadanya.Dengan di bantu oleh ny.byun,kakek byun berjalan mendekat dengan sedikit tertatih karena asam uratnya yang kambuh.

Ia memeluk cucu kesayangannya dengan hangat,begitu pula dengan baekhyun yang dengan sesekali akan mengecup pipi keriput sang kakek.

"Kakek istirahat saja yah di rumah,baekhyun tidak mau jika asam urat kakek semakin parah"

Pinta baekhyun dan kakek byun mengangguk mengiyakan permintaan sang cucu terkasih.Setelah melepas rindu,kakek byun pulang dengan ny.byun yang mengantar.Kini hanya tinggal teman-teman mereka saja,karena para orang tua harus menyelesaikan pekerjaan masing-masing.

"Baekhyun-ah,kau cepat sembuh ya,supaya bisa sekolah lagi.Kangen tau nggk"Wendy memeluk baekhyun sedangkan chanyeol hanya tersenyum maklum dengan tingkah ajaib teman-teman suami mungilnya.

"Nde eomma"

Wendy terkikik geli dan mencubit pelan hidung kecil baekhyun,mereka secara bergantian memeluk baekhyun untuk melepas rindu.

"Aku membawakanmu sup rumput laut dan kimbab baekhyun-ah,semoga kau suka"

"Uahh??benarkah?aku akan memakannya jika sudah waktunya makan siang hyung"Pekik baekhyun antusias saat indera penciumannya menghirup aroma lezat dari kotak makan yang di bawa oleh kyungsoo.

Mereka larut dalam pembicaraan seputar kegiatan mereka setiap hari selama baekhyun koma,berbeda dengan chanyeol yang tengah berbicara serius di sofa bersama teman-temannya mengenai pelaku dari kecelakaan itu.

"Kau tidak jadi ikut yeol?"

Kris bertanya dengan serius,begitu juga dengan teman-temannya yang mengangguk meminta kepastian dari chanyeol.

"Tidak hyung,kau lihat sendiri tadi,baekhyun tidak mau aku pergi"Jawab chanyeol sopan dengan bahasa formalnya,karena ia menghormati kria sebagai hyungnya.

Mereka semua mengangguk-angguk mengerti.Yah baekhyun tidak mengizinkan chanyeol pergi.

Sehun melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya,dan menunjukkan bahwa sekarang sudah pukul 11.59,yang berarti sudah saatnya mereka pamit dan terbang ke Australia.

"Kalau begitu kami pamit,waktu penerbangan sisa satu jam,istirahatlah baekhyun"

Kris berjalan mendekat dan mengusap lembut rambut baekhyun,Ia sangat menyayangi adik kecilnya ini.Begitu pula dengan teman-teman chanyeol yang lainnya,mereka memperlakukan baekhyun sebagaimana seorang hyung memperlakukan adik kecilnya.

"Baek,kalau gitu kita pamit juga yah?Udah siang"Wendy memeluk baekhyun kembali dan mengajak teman-temannya pergi dan melanjutkan kegiatannya di luaran sana.

"Jangan lupa makan yah"

Luhan tersenyum begitu juga dengan kyungsoo,setelah pamit mereka menyusul teman seangkatan mereka yang sudah menunggu di parkiran.
Tersisa chanyeol berdua dengan baekhyun di atas ranjang.

my love husband[[CHANBAEK_END]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang