8.

3.5K 345 93
                                    

↭↭↭↭↭

"Pak, ada rapat diskusi mengenai keuangan perusahan".

"Aduh ini udah bener gak sih?".

Seseorang yang dipanggil pak ini masih berkutat dengan game diponselnya.

"Pak boss, bisa dengar saya? Ada rapat pukul 10 pagi dan su...".

"Eh, tadi ini kan disini, kok pindah?"

"Pak boss denger saya nggak?".

"Iya iya, bawel banget sih pendek".

Sekretaris bernama Seo Changbin ini menghela nafasnya, kalau saja didepannya ini bukan bossnya mungkin sudah digebuk olehnya.

"Pak,".

"Berisik banget sih, pak pak pak mulu dari tadi, kita seumuran dan situ juga diluar manggil saya pake nama".

Changbin menghela nafasnya kembali, "Choi San" gumamnya.

"Ini dikantor" sambungnya lagi.

"Sekali lagi pak pak pak, aku lempar pake balok mainan ini,mau?!" San menunjuk Changbin dengan balok mainan ditangannya.

"Kesel juga gue sama lu lama lama ya, ada rapat mengenai pembahasan keuangan perusahaan, ini gue kasih tau sekali lagi ya, lu gak dateng bodoamat bangkrut gue ga peduli, udah? Gue mau pergi".

"Oiya" Changbin herseru kembali, membuat San menatapnya.

"Berkas udah gue siapin ya, bye".

"Eh tunggu".

Changbin berhenti berbalik dan menatapnya malas, "apalagi?".

"Semangat ya pendek!" San mengepalkan sebelah tangannya dan mengangkatnya ke atas.

"Dih kaya lu tinggi aja" cibir Changbin lalu pergi membuat San tertawa pelan.

Selang beberapa menit kemudian, masuk seorang perempuan dengan dress berwarna putih selutut serta tas mungil yang iya pegang.

"Hai sayang" sapanya.

Membuat San yang menunduk mengangkat kepalanya lalu melempar senyumannya.

"Hai, kok tumben kesini?".

Kim Jian, seorang perempuan yang San kencani baru 3 bulan ini.

"Gak ada, cuman mau liat kamu aja hehe".

San mengangkat tangannya dan melihat kearah jam tangannya, "baru jam 9, aku ada rapat pukul 10 loh sayang" ujar San sembari melihat Jian yang menggeser kursi untuk ia duduki dideoan meja San.

"Aku tungguin sampe makan siang ya".

Tak ingin membantah, San mengangguk dan menjulurkan tangannya untuk mengusak surai kepala Jian, "Manis banget sih hari ini" gumam San tersenyum gemas.

Jian tersenyum menanggapinya.

"Jadwal check up kamu kapan ya bulan ini?" tanya San.

"Hari ini, mau temenin sekaligus liat perkembangan check up ku bulan ini?" tanya Jian, ia bertompang dagu diatas meja.

San tersenyum menanggapinya, "boleh".

.....

"Wooyoung, jangan makan yang pedes pedes dong masih pagi neh".

"Lagi pengen njun".

"Tapi gak baik yong kamu belom makan nasi udah mau makan mie aja".

"Biarin".

Promise You? We Meet Again . °Woosan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang