"Proposal udah gue bawa nih, ntar lo yang kasih ke dosen ya Wuyong".
"Dih, ya bareng lah".
Yunho dan Wooyoung jalan beriringan dikoridor kampus, pagi ini Wooyoung datang lebih dulu sekitar pukul 6:30, lalu disusul Yunho 10 menit kemudian.
"Kayanya ntar bakal ngulang lagi deh buat proposalnya".
Perkataan Yunho sontak membuat Wooyoung menghentikan langkahnya lalu mendesis ke Yunho.
"Banyak tugas yang dikasih dosen, ini nambah proposal lagi, niat banget mau bikin gue mati muda".Yunho menampilkan cengirannya, "hehehe, semoga gak ngulang ya".
"Ya semoga aja deh".
'Puk'
Badan Wooyoung sedikit maju dan tersentak mendapati sebuah lengan mengalung ke lehernya, "e-eh Kim Jinwoo".
Wooyoung melepas lengan milik Jinwoo dari lehernya dan meringsut ke Yunho.
"Pagi Yunho, Wooyoung" sapa Jinwoo.
Yunho membalasnya dengan gumaman serta tersenyum pada Jinwoo, mata Jinwoo beralih menatap Wooyoung, "oh ya, kalian cepet banget jam segini udah dikampus", lalu menatap Yunho.
"Sengaja" jawab Wooyoung singkat.
"Oh iya Wooyoung bisa beri kontakmu padaku?" Jinwoo memberikan ponselnya ke Wooyoung, namun belum sempat membalas, sebuah lengan mendarat dileher Wooyoung , "Hai sayang" seru orang ini.
Wooyoung diam memperhatikan wajah orang ini lekat.
"Tidurnya nyenyak gak? Aduh maaf ya aku gak nelpon kamu tadi malem" ujar orang ini menatap Wooyoung dan memberi tatapan sinis ke arah Jinwoo.
"Yeonjun?" Yunho membuka suara dan menatap Yeonjun dengan aneh, kok tumben?
"Oh ada Yunho, pagi yun, tidur nyenyak?" Yeonjun menoleh ke Yunho dan sedikit mengedipkan mata seperti memberi kode, Yunho yang akhirnya paham akhirnya membalas, "O-Ooo iya nyenyak dong, Wuyong tadi malam misuh-misuh karna gak lo telpon".
"Hah?" -jwy
"Sudah lah, ayo masuk kelas wuyong sayang".
"Serah deh" Wooyoung menarik tangan Yunho dan langsung membawanya pergi duluan.
Sebelum menyusul Yeonjun sempat berujar dengan smirk diwajahnya, ia memasukkan sebrlah tangannya kedalam saku celana, tangan satunya lagi ia gunakan menggaruk pelipisnya saat ia setengah menunduk, "Lo kira gue bakal segampang itu ngebiarin lo mendekati wuyong kami, lagi? Cih, dalam mimpi lo" sinisnya dengan menunjukkan smirk lalu pergi meninggalkan Jinwoo duluan.
"Cih berengsek!" umpat Jinwoo.
"Bro, lo berurusan sama gue kalo berani nyentuh anak itu" Jinwoo terkesiap mendapati tepukkan dibahunya, ia menoleh lantas mendecih karna tau orang ini siapa.
"Gue Kang Yeosang, masih ingat kan? Yang pernah lo tonjok waktu kelas 2 SMA" Yeosang memberi smirk padanya lalu pergi begitu saja disusul Jongho dibelakangnya yang menatap bingung.
Rupanya gelagat dari seorang Kim Jinwoo sudah tercium oleh teman-teman dekat Wooyoung pemirsah.
Itu artinya...
"Makin susah buat gue dapetin Wooyoung lagi, cih sampah semua" gerutu Jinwoo.
"Udah pendek masih aja sok-sokan mau ngambil hati Wooyoung lagi" Jinwoo terkesiap, ia menoleh kebelakang dan mendapati Ravn jalan sambil memainkan ponselnya, Ravn ini sering menjadi bodyguard dadakannya Wooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise You? We Meet Again . °Woosan
FanfictionKisah dua orang yang bersahabatan sejak kecil hingga mereka terpisahkan dan bertemu kembali dalam pertemuan pertama hingga disebut seorang yang asing "Siapa namamu?". "Aku....". Dom || San Sub || Wooyoung BxB Homophobia SILAHKAN MUNDUR ALON ALON ASA...