22.

2K 197 9
                                    


Jadi gais, disini tuh ceritanya Seonghwa,Hongjoong udah akrab sama Woosan,YunGi sama Yeojong ya, tambahan juga ke Yeonjun,Soobin
Young ga bisa jelasin awalnya Seonghwa bisa akrab sama ke-7 adek² kenalannya nih.
Kalo sama Wooyoung kan udah akur lama banget


Kalau Young jelasin nanti semakin gaje isinya:)
Ini juga Young kaya ngerasa cerita ini mulai gaje skjsjdjdjdns gak nyambung gitu
Tapi ini udah direncanai dari awal kalau part nya YunGi,JoongHwa sama YeoJong itu ada ntar tapi di spesial part dan itu random nyempilnya mau dimana:')
Jadi kalau menurut kalian makin gak jelas yaudah skip aja jangan dilanjutin ehehehe
Ini ide ketika  absurdku doang😅

Dan Satu lagi, nyadar gak sih kalau jimin disini Marganya Park
Kenapa ya? Harusnya Jung, kan kakaknya Wooyoung.

jadi gini, kimin

Eh Jimin itu kakak tirinya Wooyoung, kenapa gak ngikut  ke marga Jung aja?
Soalnya Jimin masih menghormati marga mendiang papanya:)
Jadi kesimpulannya  mereka satu ibu tapi beda ayah😁😁

Oke sekian sampai disini

Young terima duit segepok, //plak

Enjoyed, let's go to read 🌝

•••••




Hari ini, Yunho main ke Apartement  milik Wooyoung setelah keadaannya membaik pasca mabuknya, ada Mingi juga bersamanya.

Sekarang Yunho duduk disofa dengan posisi menunduk, sedang disidang oleh San yang masih di Apartement  Wooyoung.

"Iya San iya.." bibirnya menggumam pelan, kepalanya masih menunduk.

"Lo kalau mau mabuk gak usah ngajak Wuyong lagi, ngerti?" San dengan bersedekap dada, jalan pelan mondar mandir dengan tatapan datar menatap Yunho.

Diseberang sofa disebelah kanan Yunho, ada Wooyoung duduk menunduk juga, sedangkan Mingi..

Anak ini paling anteng sejagat, pasalnya dia duduk dengan kaki terangkat satu yang ditumpukkan disebelah kakinya, duduk disofa seberang tepat disebelah kiri Yunho sembari memainkan game di ponselnya.

Anak ini gak ada membantunya sama sekali_-

"Wuyong juga kalau diajak mabuk jangan terima, denger?".

Wooyoung langsung mengangguk cepat waktu San berujar padanya, "Janji deh" gumamnya.

Keadaan hening seketika.

Yunho mengangkat pelan kepalanya, "udah marahnya?" cicit Yunho.

Sumpah ya, biasanya Yunho suka ngegas sama San karna San itu sama kaya Mingi yang bikin emosian,
Tapi sekarang jangankan mau marah, natap San aja dia gak berani.
Gimana dia mau ngegas, orangnya aja mode dingin, mukanya datar pula.

San menghela nafasnya, lalu jalan mendekati Wooyoung untuk memberi usakan dikepala si manis ini, "Udah jangan nunduk terus, gak ada yang marahin kamu kok".

Wooyoung terkesiap begitu mendengar suara San begitu lembut menyapa telinganya, serta usakan ia terima dikepalanya.

"Kamu gak akan marah kan?" cicit Wooyoung sembari mendongak, dan dibalas anggukan oleh San.

Kepala San lantas menoleh ke Yunho yang menatap tajam Mingi yang nampak asik memainkan ponselnya.

"Dahi lo jangan dikerutin, jangan sinis ke Mingi juga,  kalau gak ada dia mau jadi apa lo?".

Promise You? We Meet Again . °Woosan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang