15.

2.9K 263 9
                                    

Done For Me...

1 Months ago

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 Months ago..

Tit tit tit...

Tit tit tit..

Bunyi alat pendeteksi jantung begitu terasa kala memasukin Ruang bernuansa Putih ini.
Ada seorang perempuan terbaring diranjang rumah sakit tanpa membuka mata,
Nafasnya terhebus pelan dan teratur.

Disofa sudut ruangan dekat jendela, seorang Choi San terduduk lemas memandangi ranjang yang telah ditempati oleh kekasihnya, Kim Jian.

Ingatannya kembali berputar tentang percakapan ia dan kekasihnya, Jian.

"San, aku hanya mau menerima seseorang yang menerimaku tidak dengan terpaksa".

"Maksudnya?".

"Aku mau menerima seorang pria yang tidak memandangku kasihan".

"Apa aku terlihat kasihan kepadamu?".

"Hmm tidak tahu, hatimu sendiri berkata apa? Sekarang menurut hatimu saja, apa kau menerimaku dengan terpaksa dan kasihan atau...".

"Heii,,, aku tidak menerimamu dengan rasa kasihan, kau tau, kau menerimaku dengan tulus itu membuatku menjadi laki-laki yang sangat beruntung".

"Benarkah?".

"Suatu saat jika aku pergi, kau akan tetap mencintaiku kan, San?".

"Kau ingin pergi kemana Jian? Tidak mungkin kau ingin meninggalkanku kan?".

"Jawab saja san".

"Tentu saja aku akan tetap mencintaimu, kenapa tidak?".

San, ia teringat akan percakapannya dengan Jian beberapa bulan yang lalu.
Dimana ia berbincang bersama Jian ditepi Sungai dengan kaki sama-sama menapak kedalam air yang hanya sejengkal kaki mereka.

Dimana San menyatakan jika ia akan tetap mencintai Jian.
Disisi lain, Wooyoung telah kembali, sahabat kecilnya yang dulu sangat ia sukai dan sayangi ini.
Dan saat ini bisa dipastikan rasa yang dulu telah kembali, meskipun dulu mereka hanyalah bocah kecil yang tak tau apa itu Cinta, dan hanya tau dan hanya merasa saling menyukai.
Apakah terhadap Wooyoung ia sanggup mencintai dua orang sekaligus?

Katakan ia egois, Tapi....

san loves both this time.....

San, kau tak boleh egois

Kau harus memilih satu, atau tidak sama sekali.

Ingatannya kembali berputar, kali ini saat ia berbincang bersama Yunho dua hari yang lalu.

"San,, kau tau bukan, Wooyoung suka kepadamu".

Ucapan Yunho sontak membuat San tersendak dan terbatuk saat meminum minumannya.
Keduanya duduk disuatu kedai kopi kecil.

Promise You? We Meet Again . °Woosan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang