23.

2.1K 173 66
                                    

Karena mereka hari sabtu mau ngadain Berbeque-an, jadi yang ini Young buat hari selasa ya!

Let's enjoyed!






•••••

"Yunho, scenario cerita yang dibuat kemaren jangan lupa dibawa, ntar pulang dari kampus ajak temen-temen lo yang terlibat didrama suruh kumpul, ntar gue ikut bantu sekalian bagiin peran" Wooyoung berujar dengan tangan merapikan beberapa buku yang akan ia bawa nanti.

Yunho tadi malam menginap di apartement  Wooyoung, karna dia-nya meminta bantuan Wooyoung untuk kembali memeriksa kata demi kata didalam scenario, meskipun awalnya Wooyoung mencak-mencak karna itu isinya kan tulis tangan dari dia sendiri

"Itu tulisan gue sendiri, gue mikir sambil nulis dan lo minta periksain lagi, emang bener-bener lo".

Itu yang tadi malem Wooyoung hampir nyembur Yunho pake air kembang 7 rupa.G

Meskipun Wooyoung mencak-mencak, tetap aja nirutin.

"Tau gitu gak usah minta mentas drama" Yunho bangun dengan suara serak membalas Wooyoung.

Wooyoung mendecih, "Lo sih sok-sokan".

"Gue pengen wuyong makanya ngajukan mentas, tapi belum apa-apa udah empet duluan gue".

Yunho merapikan rambutnya yang acak-acak dan menguap sekali, "Pergi bareng ya wuyong".

"Gak sama Mingi lo?" Wooyoung duduk diujung kasur memainkan ponselnya.

"Bisa gak sih Makhluk satu itu jangan dibawa dulu, empet gue dengernya".

Wooyoung mendecih, "lo kadang manis didepan Mingi, kadang kaya setan juga gue liat, tsundere lo itu—".

"Tuhkan Wuyong!".

Wooyoung tertawa pelan, "ntar Mingi udah punya pacar baru lo menyesal".

"Kaya lo sama San pacaran aja" Yunho mendumel dan turun dari kasur Wooyoung, meninggalkan Wooyoung yang duduk terdiam.

"Benar juga" gumam Wooyoung sebelum ia tertawa pelan lagi.

•••••

@halte bus

"Wuyong, proposalnya udah gue siapin tapi gue tinggal dirumah hehehe".

Wooyoung mendecih memutar bola matanya sebal, "Haha hehe haha hehe lo, cepet kasih ke dosen Park, gak mau gue ngerombak lagi ya".

Yunho berdecak sebal, "Iya tau! Ntar gue kasih, lagian masih punya waktu seminggu".

"Seminggu lo bilang, kalo lo kasih besok, terus dikata dia salah nah kita mau apa?".

"Ya buat lagi".

Dengan tanpa adab Wooyoung berjinjit sedikit dan menoyor kepala Yunho, "otak lo didengkul".

Wooyoung langsung naik meninggalkan Yunho yang menggerutu dibelakangnya, "Tungguin hey".

Wooyoung duduk didekat jendela, ia mengeluarksn earphone-nya dan memakainya. Sementara Yunho disebelahnya setengah memiringkan badan dan menyender memainkan ponselnya.

Promise You? We Meet Again . °Woosan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang